Rabu, 20 May 2020 07:00 UTC
Jadi Etalase Beras, Pemprov Masih Andalkan Lumbung Pangan Tekan Harga
JATIMNET.COM, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan lumbung pangan masih menjadi andalan mengendalikan harga kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri 1442 Hijriah.
Harga di lumbung pangan dipastikan tidak akan lebih tinggi dari pasar. Sebab, ini merupakan ganti dari operasi pasar yang dahulu dilakukan sebelum pandemi Covid-19.
"Setiap pukul 06.00 tim akan cek harga di pasar, yang menjadi sample dari Badan Pusat Statistik (BPS). Ada 26 pasar yang menjadi sampel untuk inflasi di kabupaten/kota," ujar Khofifah, Selasa 19 Mei 2020 malam.
Koordinator Program Lumbung Pangan Jatim, Erlangga Satriagung mengatakan, banyak komoditas yang tersedia di lumbung pangan dengan bermacam kualitas dan aneka jenis.
BACA JUGA: Cegah Covid-19, Pasar Modern Online Mandiri Khusus Layani Pesanan Daring dan Drive Thru
Salah satunya beras, ia memastikan yang ditawarkan dalam program sembako murah ini memiliki kualifikasi dari medium, premium, hingga super.
Soal harga, pihaknya telah mengemas mulai lima kilogram, sepuluh kilogram, dan 25 kilogram. Harganya bervariasi paling rendah Rp 45 ribu sampai Rp 261.400.
“Asal beras juga beragam, dari sentra-sentra produsen atau petani yang tersebar di berbagai daerah di Jatim. Di antaranya dari Jember, Jombang, Mojokerto, Nganjuk, Kediri,” kata Erlangga.
Dengan keragaman tersebut, lanjut Erlangga, Lumbung Pangan Jatim bisa dikatakan sebagai etalase beras produk Jawa Timur. Beras yang dipasok langsung dari vendor, sehingga harganya pun relatif lebih murah.
BACA JUGA: Pemkot Surabaya Salurkan Seribu Paket Bantuan untuk Warga Terdampak Covid-19
Dirinya yakin dengan banyaknya pilihan dan harga yang kompetitif bisa meningkatkan minat masyarakat. “Ini suatu situasi belanja yang mungkin tidak pernah ditemui di tempat belanja lain, selain di Lumbung Pangan Jatim,” tandasnya.
Sementara penjualan khusus beras di Lumbung Pangan Jatim menunjukkan, sejak dibuka 21 April 2020 lalu hingga Rabu 13/5/2020, beras yang terjual mencapai 86,45 ton dengan nilai transaksi mencapai Rp 903.791.800.
Capaian penjualan tersebut dihimpun dari tiga model layanan penjualan, yakni penjualan langsung di gedung JX Surabaya, penjualan secara online lewat website: www.lumbungpanganjatim.com, dan penjualan secara drive thru.