Rabu, 09 July 2025 08:00 UTC
Ilustrasi oleh Ruri Izzah.
JATIMNET.COM, Mojokerto – Seorang pria yang merupakan warga Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto melakukan percobaan bunuh diri dengan cara membakar dirinya sendiri, Rabu siang, 9 Juli 2025.
Korban berhasil diselamatkan dan tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Namun, tubuhnya mengalami luka bakar hingga 90 persen.
Aksi nekat itu dilakukan pria berinisial JP (41) di belakang rumahnya sekitar pukul 12.00 WIB. Sebelumnya, korban diketahui menyiramkan bensin ke tubuhnya sendiri.
Berdasarkan informasi yang beredar di lingkungan tempat tinggal JP, aksi nekat itu dipicu karena konflik rumah tangga yang berkepanjangan. Kini, istrinya yang berinisial FN (37) disebut akan menggugat cerai.
BACA: Tak Direstui Keluarga Pacar, Pemuda Ini Nekat Terjun ke Sumur, Begini Nasibnya
Untung Pujiono, salah seorang tokoh masyarakat setempat membenarkan aksi nekat ayah dari dua anak tersebut dipicu masalah rumah tangga.
"Konflik keluarga, kejadiannya beberapa hari lalu. Nah, finalnya hari ini menthok," ungkapnya saat ditemui jatimnet.com di kediaman korban.
Menurut Untung, JP secara sadar menyiram tubuhnya sendiri dengan bensin yang telah disiapkan sebelumnya. "Menyiram badannya dengan bensin. Disiram sendiri dengan bensin, ada BB-nya, ada botolnya," ujarnya.
Saat api mulai menyambar tubuh bagian atas JP, sang mertua yang melihat kejadian itu panik dan berusaha memadamkan api dengan menyiramkan air.
JP sempat berlari ke kamar mandi, namun tidak menemukan air sehingga akhirnya terjatuh di depan pintu kamar mandi.
BACA: Marak Percobaan Bunuh Diri, Aktivis Perempuan asal Jombang Ungkap Pencegahannya
Warga yang mendengar keributan pun segera berdatangan dan membantu memadamkan api. Kesigapan warga ini guna mencegah meluasnya kebakaran di kawasan padat penduduk tersebut.
"Terbakar, koreknya dibuang, botolnya dibuang. Karena kepanasan masuk ke kamar mandi, karena nggak ada air, lalu keluar lagi. Dan ndlosor di depan kamar mandi. Dibantu masyarakat sekitar untuk dipadamkan," jelas Untung.
Meski mengalami luka serius hampir di seluruh tubuhnya, JP berhasil diselamatkan dan dievakuasi oleh petugas PMI Kota Mojokerto ke RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo untuk mendapatkan perawatan medis intensif.
Sementara itu, Tim Inafis dari Polres Mojokerto Kota telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian.
