JATIMNET.COM, JOMBANG - Seorang pemuda asal Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, nekat mengakhiri hidupnya melompat ke dalam sumur di belakang rumahnya, Jumat malam, 4 Juli 2025. Diduga korban melakukan hal tersebut setelah tak direstui dan gagal menikahi kekasih idamannya.

Menurut Kapolsek Mojoagung Kompol Yogas, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB di sumur belakang rumah orang tua korban. Namun, pada pukul 21.00 WIB, aksinya diketahui ibunya dan seketika sontak langsung berteriak panik mengabarkan saudaranya.

"Sempat kakak sepupunya menarik tangan korban, tapi gagal karena tubuh korban berat hingga akhirnya tak terselamatkan. Pada evakuasi, korban berhasil diangkat jam 10 kurang seperempat (21.45 WIB), namun kondisi korban sudah tak sadarkan diri dan langsung dibawa ke RSUD Jombang," ujar Yogas, Sabtu, 5 Juli 2025.

Yogas menyimpulkan dari keterangan pihak keluarga bahwa sebelum kejadian itu korban sempat ingin menikahi kekasihnya berinisial MA di Kecamatan Mojoagung, tapi belum mendapat persetujuan dari keluarga perempuan.

"Korban sebelumnya sempat bercerita ke sepupunya, tapi karena tak direstui, akhirnya korban stres berat," katanya.

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, diduga aksi percobaan bunuh diri ini dilatarbelakangi persoalan asmara yang tak mendapat titik terang. 

"Kami mengimbau masyarakat agar lebih peka terhadap kondisi mental anggota keluarga, khususnya remaja dan pemuda yang tengah menghadapi tekanan emosional," katanya.