Logo

Investasi di Usia Muda Lebih Menguntungkan ketimbang Sudah Bekerja

Investasi Lebih Menguntungkan Dibanding Menabung
Reporter:,Editor:

Minggu, 31 January 2021 13:40 UTC

Investasi di Usia Muda Lebih Menguntungkan ketimbang Sudah Bekerja

KERJASAMA. (Dari kiri ke kanan) Rektor Unej Iwan Taruna, Kepala KPw BI Jember Hestu Wibowo, dan Rektor IAIN Jember Babun Suharto saat penandatanganan MoU yang digelar secara daring oleh BI Jember, Minggu, 31 Januari 2021. Foto: BI Jember

JATIMNET.COM, Jember – Berinvestasi bisa dilakukan siapa saja dan sebaiknya dilakukan sejak usia muda. Tidak harus mereka yang sudah bekerja, bahkan para mahasiswa juga bisa berinvestasi.

“Justru usia muda itu menjadi kekuatan kita dalam berinvestasi. Semakin muda, justru semakin bagus. Termasuk teman-teman mahasiswa ini,” tutur Felicia Putri Tjiasaka, seorang Investment Story Teller saat berbicara dalam webinar bertajuk “Investasi di Masa Pandemi, Why Not ?!” yang digelar komunitas GenBI dan Bank Indonesia (BI) Jember, Minggu, 31 Januari 2021.

Felicia merupakan investor muda yang sudah aktif  bermain saham dan instrumen investasi lainnya sejak masih kuliah. Setelah beberapa tahun menjadi broker saham dan memegang lisensi internasional Chartered Financial Analyst (CFA), Felicia saat ini fokus menjadi content creator. Melalui akun youtube dan instagramnya, gadis 25 tahun ini rutin membagikan literasi investasi kepada warganet.

Dalam pemaparannya, Felicia menghitung bahwa investasi yang dilakukan seseorang sejak masih mahasiswa akan lebih menguntungkan secara nominal ketimbang saat dilakukan ketika sudah bekerja. Sekalipun, investasi di masa mahasiswa nilainya lebih kecil daripada saat sudah bekerja. Felicia juga memaparkan untung rugi antara menabung dan berinvestasi.

BACA JUGA: Ini 6 Ciri Investasi Ilegal

“Menabung itu memang baik dan perlu. Tetapi lebih menguntungkan investasi,” katanya.

Menyimpan seluruh uang ke dalam tabungan, menurut Felicia, seperti  membiarkan uang untuk beristirahat. Sebab, nominal uang yang ditabung pada beberapa tahun yang akan datang, nilainya akan turun akibat inflasi. Adapun bunga bank yang ditawarkan selama uang ditabung tidak seimbang dengan penurunan nilai akibat inflasi.

“Padahal uang itu hasil kerja keras kita, tetapi malah dibiarkan beristirahat. Sedangkan jika kita berinvestasi, maka uang tersebut akan bekerja untuk kita dan kita bisa beristirahat,” tutur alumnus President University ini.

Selain itu, pemilihan instrumen investasi yang akan dipilih sangat bergantung pada karakteristik setiap orang. Mereka yang punya karakter mudah panik ketika nilai investasinya sedang turun, sebaiknya memilih investasi dengan risiko rendah.

“Tidak ada investasi yang terbaik untuk semua orang, karena bergantung dari karakteristik masing-masing. Investasi yang terbaik adalah investasi yang benar-benar kita pahami,” ujar Felicia yang menyampaikan pemaparannya dari Jakarta secara virtual.

BACA JUGA: Ini Tiga Keuntungan Investasi Saving Bond Retail

Webinar tersebut merupakan rangkaian acara yang digelar Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Jember bersama Generasi Baru Indonesia (GenBI) Jember dalam rangka penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of  Understanding (MoU) kerjasama pemberian beasiswa antara KPw BI Jember dengan Universitas Jember (Unej) dan Institut Agama Islam Negeri Jember (IAIN).

“BI senantiasa berkomitmen mendukung peningkatan SDM di Indonesia. Beasiswa ini tidak hanya ada di Jember tetapi juga tersebar ke seluruh penjuru Indonesia,” tutur Kepala KPw BI Jember Hestu Wibowo dalam siaran pers tertulis.

Penandatanganan MoU ini merupakan kerjasama selama dua tahun ke depan. Acara penandatanganan dilakukan secara daring sesuai protokol kesehatan. Dalam sambutannya, Rektor Unej Iwan Taruna menyampaikan terima kasih atas pemberian beasiswa kepada para mahasiswanya.

“Pemberian beasiswa serta berbagai program pendukungnya ini sangat berperan penting dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia, termasuk di kampus kami,” ujar Iwan saat menyampaikan sambutannya secara virtual dari kampus Unej. Hal senada juga disampaikan Rektor IAIN Jember Babun Suharto.