Logo

INKA Tuntaskan Pengiriman 31 Kereta LRT Jabodebek

Sempat Molor akibat Pembatasan Kapasitas Kerja karena Covid-19
Reporter:,Editor:

Kamis, 14 October 2021 23:00 UTC

INKA Tuntaskan Pengiriman 31 Kereta LRT Jabodebek

PENGIRIMAN TERAKHIR. Pelepasan kereta LRT Jabodebek dari kantor pusat PT INKA (Persero) di Kota Madiun, Kamis sore, 14 Oktober 2021. Foto: Humas PT INKA

JATIMNET.COM, Madiun – PT Industri Kereta Api atau INKA (Persero) akhirnya menyelesaikan pembuatan 31 trainset kereta Light Rail Transit (LRT) rute Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) pesanan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Sebagai tanda rampungnya proyek yang menelan anggaran Rp39 triliun, kereta pamungkas dilepaskan dari kantor pusat PT INKA di Kota Madiun, Kamis sore, 14 Oktober 2021.

Direktur Utama PT INKA Budi Noviantoro mengatakan pembuatan LRT Jabodebek mulai berlangsung sejak 2018 setelah kontrak kerjasama antara PT INKA dengan PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero).

BACA JUGA: 5 Bulan Pengoperasian, EMT INKA Tampung 60 Pasien

Semestinya pada April 2021, seluruh trainset harus sudah rampung dibuat. Namun, pekerjaan itu molor lantaran diberlakukannya pembatasan karyawan dampak pandemi Covid-19.

Namun demikian, kualitas sesuai spesifikasi tetap diprioritaskan. Pembuatan kereta ini menggunakan bahan baku dari dalam negeri sebanyak 42 persen. Sedangkan selebihnya atau 58 persen merupakan produk impor.

“Mudah-mudahan tiga tahun lagi bahan bakunya bisa kita produksi sendiri,” kata Budi di sela pelepasan kereta LRT Jabodebek.

BACA JUGA: PT INKA Beri Pinjaman 30 Gerobak Mi Ayam bagi Santri

Ia lantas menyatakan tentang susunan kereta LRT Jabodebek. Budi menjelaskan dalam satu trainset terdiri dari enam kereta antara lain empat kereta penggerak (motor car-M dan Motor Car dilengkapi Cabin-MC) dan dua kereta nonpenggerak (trailer car-TC). 

Satu trainset tersebut dapat mengangkut 740 penumpang saat kondisi normal dan 1.300 penumpang saat kondisi okupansi maksimum. Adapun kecepatan maksimalnya 100 kilometer per jam.

Budi menambahkan LRT ini merupakan produk anak bangsa yang menorehkan sejarah lonjakan teknologi perkeretaapian terutama dalam kemampuan permesinan dalam merancang kereta pertama yang mampu bergerak tanpa kendali masinis.