Logo

Ini Bahaya Sering Berbaring setelah Makan

Reporter:,Editor:

Sabtu, 16 January 2021 01:00 UTC

Ini Bahaya Sering Berbaring setelah Makan

Ilustrasi berbaring sehabis makan. Foto: Shutterstock

JATIMNET.COM, Surabaya - Setelah makan, tak jarang kita merasa ingin membaringkan badan. Ternyata ini tidak baik. Dikutip dari Healthline, hal tersebut menyebabkan asam lambung naik. Kondisi ini lebih rawan terjadi jika menderita refluks asam atau gerd. 

Gerd atau gastroesophageal reflux disease adalah gangguan pencernaan yang terjadi ketika asam lambung sering mengalir kembali ke kerongkongan. Lapisan esofagus bisa teriritasi oleh refluks asam ini.

Menurut studi yang diterbitkan dalam American Journal of Gastroenterology, pasien dengan gerd diminta untuk menunggu tiga jam setelah makan sebelum berbaring.

Sementara jika mengalami hipotensi postprandial, Harvard Medical School menyarankan pasien untuk berbaring selama satu jam atau lebih setelah makan. Hipotensi postprandial merupakan gangguan pencernaan ketika darah ekstra dialihkan ke perut dan usus kecil. 

Jika jantung dan pembuluh darah tidak mengimbangi hal ini dengan baik, tekanan darah akan menurun di semua tempat kecuali sistem pencernaan. Penurunan ini bisa menyebabkan pusing dan dapat memicu mual, pingsan, serta angina.

Jika sering mengalami gangguan pencernaan setelah makan, lebih baik segera konsultasi ke dokter. Mereka dapat merekomendasikan perubahan gaya hidup atau pengobatan untuk mengobati dan meredakan gejala kondisi ini.