Logo

Ini 10 Film Indonesia yang Sabet Prestasi Internasional

Reporter:

Rabu, 30 March 2022 02:20 UTC

Ini 10 Film Indonesia yang Sabet Prestasi Internasional

Poster Film Yuni, Laut Memanggilku, Dear To Me, Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas. Foto. kemenparekraf

JATIMNET.COM, Surabaya – Perkembangan industri film Indonesia seolah tidak bisa dibendung. Bahkan, karya-karya baru terus bermunculan meski mayoritas usaha masyarakat lumpuh gegara pandemi Covid-19. Layar bioskop pun dihiasi karya yang menarik para pecinta film di dalam dan luar negeri.

Tidak hanya dari segi kuantitas, kualitas film Indonesia banyak dikenal, diakui hingga berhasil menyabet berbagai penghargaan di festival internasional. Laman kemenprarekraf menyebutkan 10 film Indonesia yang berjaya di kancah global. Berikut daftarnya selama lima tahun terakhir :

BACA JUGA : Hingga Juni, Hanya 8 Film Indonesia yang Tembus 1 Juta Penonton

1. Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak (2017)

Film yang berlatar Pulau Sumba ini berhasil meraih banyak penghargaan dalam ajang festival film internasional. Di antaranya, Film Sitges, Tokyo FILMeX, Asia-Pacific Film Festial, Fice Flavours Asian Film Festival, hingga QCinema International Film Festival.

2. Pengabdi Setan (2017)

Film karya Joko Anwar ini memiliki cerita yang mencekam dan mendebarkan. Pengabdi Setan berhasil meraih Film Horor Terbaik di Toronto After Dark Film Festival dan Overlook Film Festival.

3. Kucumbu Tubuh Indahku (2018)

Film karya Garin Nugroho ini berhasil meraih banyak penghargaan dalam ajang festival film internasional. Prestasi yang disabet, seperti Venice Independent Film Critic 2018, Asia Pacific Screen Awards 2018 kategori “Cultural Diversity Award”, dan “Best Picture” dari International Cinephile Awards 2019.

4. Sekala Niskala (2018)

Film karya Kamila Andini yang bercerita tentang dua anak kembar yang menyentuh hati ini berhasil menyabet penghargaan “Best Future” dalam Asia Pacific Screen Awards dan Tokyo FILMeX 2017. Sekala Niskala juga berhasil meraih penghargaan kategori “International Feature Fiction Competition” dalam Adelaide International Film Festival 2018 di Australia.

5. Gundala (2019)

Film karya Joko Anwar ini mengangkat tema superhero lokal. Selain diputar di dalam negeri, film ini tayang pada program Midnight Madness di Toronto International Film Festival 2019. Gundala juga diputar di Paris International Fantastic Film Festival (PIFFF) 2019.

BACA JUGA  : Trailer Fast & Furious 9, Muncul Sosok Han dan Adik Dominic

6. Yuni (2021)

Film Indonesia yang juga berhasil melebarkan sayap di pasar internasional adalah Yuni, karya sutradara Kamila Andini. Film berdurasi 1 jam 35 menit ini menceritakan tentang sosok remaja perempuan yang berjuang meraih mimpinya. Dikemas dengan sangat apik, Yuni berhasil meraih penghargaan “Platform Prize dalam Festival International Toronto 2021. Selain itu, Yuni juga tayang perdana di Festival Film International Busan 2021.

7. Penyalin Cahaya (2021)

Masih tergolong baru, Penyalin Cahaya termasuk salah satu film Indonesia yang kualitasnya dan patut diapresiasi tinggi. Tidak sekadar mendapatan banyak pengakuan di dalam negeri, film karya Wregas Bhanuteja ini juga mendapat respon positif dari pecinta film luar negeri. Hal ini turut membawa Penyalin Cahaya tayang dalam helatan Festial Film Internasional Busan 2021 di Korea Selatan.

8. Laut Memanggilku (2021)

Disutradarai oleh Tumpal Tampubolon, Laut Memanggilku bercerita tentang anak nelayan yang menemukan seuah boneka di pantai. Lantas, menjadikannya sebaai teman sekaligus pengganti orang tua. Termasuk dalam kategori film pendek, Laut memanggilku berhasil meraih penghargaan internasional, seperti Sonje Award dalam ajang Festival Film Internasional Busan 2021 sebagai film pendek terbaik.

9.Dear To Me (2021)

Dear To Me turut meramaikan daftar film Indonesia yang berjaya di festival film internasional. Film pendek karya Monica Vanesa Tedja ini diputar dalam festival Film Internasional Locarno dalam seksi  “Open Door Screenings” pada Agustus 2021. Meskipun awalnya hanya sebagai tugas akhir Monica, Dear To Me berhasil meraih penghargaan dalam First Step Award 2021 sebagai “Best Shot and Animated Film”.

10. Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (2021)

Karya Edwin ini menambah daftar film Indonesia yang berjaya di pasar internasional. Isu-isu sensitive, seperti maskulintas toksik, kekerasan seksual, hingga penyalahgunaan kekuasaan dengan sangan apik. Berdurasi 114 menit, Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas berhasil menyabet penghargaan dari Golden Leopard kategori kompetisi internasional (Concorso Internazionale) dalam Festival Film Internasional Locarno 2021.