
Reporter
Bayu PratamaSenin, 8 Juli 2019 - 08:34
Editor
Dyah Ayu Pitaloka
Poster film Dilan 1991. Foto: Ultimagz
JATIMNET.COM, Surabaya– Hingga Juni 2019, hanya ada delapan film Indonesia yang berhasil menembus angka 1 juta penonton.
Menurut Abdul Wahid, Koordinator Pusat Kajian Media Literasi dan Kebudayaan, lemahnya industri film Indonesia berhadapan dengan film luar negeri menunjukkan masyarakat masih menganggap film sebagai sarana hiburan, dibandingkan pembelajaran sosial.
“Cara pandang seperti ini membuat ekspektasi masyarakat yang kebanyakan bersifat imajinatif dan sesuai dengan narasi populer, padahal film juga bisa jadi sarana pembelajaran sosial tentang lingkungan terdekat mereka. Tapi, aspek kedua ini jarang dilihat sebagai sesuatu yang menarik,” Ungkap Abdul Wahid, Senin 8 Juli 2019.
Secara umum, Wahid menjelaskan faktor yang membuat film Indonesia belum berhasil menyaingi buatan luar negeri, yakni biaya, strategi pemutaran, dan alur cerita.
BACA JUGA: Kisah Vanessa Angel Diangkat ke Layar Lebar
“Pertama, biaya dan produksi yang terbatas. Kedua, strategi pemutaran yang tidak tepat. Ketiga standar popularitas tokoh dan cerita yang sangat kuat dari konstruksi media lain,” jelas Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya, saat dihubungi Jatimnet, Senin 8 Juli 2019.
Ia juga menambahkan, kondisi lemahnya persaingan film nasional bukan isu baru dalam kajian media dan industri.
“Saat bicara industri, kami harus melihat bahwa film akan diproduksi sepanjang dapat menarik masyarakat, dengan demikian mendatangkan untung,” paparnya.
Wahid, sapaan akrabnya juga menjelaskan biaya produksi film luar negeri yang melimpah menyebabkan film Indonesia kalah saing dengan narasi kepahlawanan Hollywood.
BACA JUGA: Ilustrator Malang Juara Lomba Poster Film Terbaru Spider Man
“Sepanjang masyarakat masih terjebak pada kuatnya narasi fiktif, Avengers, Aladdin, dan Transformer, sepanjang itu pula film nasional yang paling menarik sekalipun akan kalah, hingga bioskop akan selalu jadi ruang yang meneguhkan masyarakat pada narasi kepahlawanan film luar negeri, khususnya Hollywood," katanya.
Hingga Juni 2019, tercatat hanya delapan film Indonesia yang berhasil menembus angka 1 juta penonton yakni, Dilan 1991, My Stupid Boss 2, Kuntilanak 2, Keluarga Cemara, Preman Pensiun, Orang Kaya Baru, Ghost Writer, dan Yowis Ben 2.
Dilan 1991 hingga saat ini berhasil menjadi film dengan jumlah penonton terbanyak dengan 5.253.411 penonton, pada tahun 2019, dikutip dari Filmindonesia.or.id.