Kamis, 22 November 2018 11:50 UTC

Ilustrasi
JATIMNET.COM, Jakarta - Sebanyak 23 pebisnis Indonesia terpilih atau "Select Business Scheme" (SBS) memperoleh pembebasan visa dari Pemerintah Inggris.
"Kriteria terpenting di sini adalah perusahaan tersebut memiliki kontribusi yang besar untuk hubungan ekonomi Inggris dan Indonesia," kata Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik di Kedutaan Besar Inggris di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 22 November 2018.
Dalam kesempatan itu, Dubes Malik didampingi Direktur Bagian Visa Inggris Wilayah Asia Pasifik Dominique Hardy meluncurkan layanan bebas visa bagi pebisnis terpilih di Indonesia atau "Select Business Scheme" (SBS).
Indonesia menjadi negara ketiga di Asia Pasifik yang mendapatkan fasilitas SBS setelah China dan India. "Artinya, kami memandang penting potensi bisnis di Indonesia yang mengunguntungkan bagi Inggris dan Indonesia," kata Malik.
Dominique Hardy menambahkan, saat ini memang hanya 23 perusahaan yang terpilih, namun ke tidak tertutup kemungkinan jumlah tersebut akan bertambah karena Inggris akan melakukan evaluasi berkala.
"Dua puluh tiga perusahaan ini layak masuk dalam daftar karena selama ini staf mereka, dan juga keluarga mereka, bepergian secara teratur ke Inggris," kata dia.
SBS akan memungkinkan para karyawan dan anggota keluarga mereka untuk cukup mendaftarkan paspor dan lembar aplikasi bisa sebanyak satu untuk masa berlaku dua, lima, dan sepuluh tahun.
Perusahaan-perusahaan yang layak mendapatkan fasilitas SBS merupakan perusahaan Inggris yang memiliki cabang di Indonesia serta perusahaan Indonesia yang memiliki perwakilan di Inggris, antara lain PT Bank HSBC, PT Standard Chartered, PT Sinar Mas Grup, dan PT Astra Zeneca Indonesia. (ant)
