Senin, 10 September 2018 13:13 UTC
Cengkeh. Ilustrasi. Foto. Komunitaskretek.or.id
JATIMNET.COM, Jakarta – Sebuah perusahaan pertanian Indonesia berhasil mengekspor rempah yang terdiri dari 28 ton buah pala dan 15 ton cengkeh ke Mesir dengan total nilai kontrak mencapai Rp3,86 miliar.
“Penandatanganan kontrak pembelian komoditas Indonesia ini semakin meyakinkan bahwa produk kita sangat kompetitif dan mampu menembus pasar Afrika,” kata Duta Besar RI untuk Mesir Helmy Fauzi seperti dikutip Antara, Senin, 10 September 2018.
Hasil rempah-rempah dari Indonesia khususnya buah pala dan cengkeh semakin diminati Pasar Mesir, dan guna memenuhi permintaan ini PT Eshan Agroindo Mulia pun membukukan kontrak pengiriman buah pala ke Mesir dengan nilai kontrak pembelian Rp2,4 miliar dan cengkeh Rp1,46 miliar.
Penandatangan kontrak pembelian antara PT Eshan Agroindo Mulia dan perusahaan Mesir Al Tawfick & Al Karam Import & Export dilakukan di KBRI Kairo, Mesir.
Sementara itu, perwakilan Al Tawfick & Al Karam, Amir Karam mengaku pihaknya senang berbisnis dengan perusahaan Indonesia. “Kualitas komoditas rempah di Indonesia digemari masyakat Mesir,” kata Amir.
Tidak hanya itu, pihaknya bahkan sampai melakukan distribusi komoditas RI ke sejumlah negara tetangga seperti Sudan, Maroko dan Tunisia.
Ia juga berkeinginan untuk menambah jenis komoditas impor dari Indonesia, yaitu kayu manis.”Dalam waktu dekat berencana mengunjungi Indonesia untuk mencari penyuplai kayu manis. Kalau ada harga yang cocok, kami mau langsung beli,” ujar Amir.
Usai penandatanganan, Dubes Helmy mengungkapkan permintaan komoditas rempah Indonesia di pasar Mesir cukup tinggi dan terus meningkat. Apalagi, ia menilai Mesir dapat berperan sebagai poros bagi produk Indonesia untuk bisa memasuki pasar Afrika.
Data yang dilansir Badan Statistik Mesir (CAPMAS) menunjukkan total perdagangan Mesir dengan Indonesia pada periode Mei 2018 tercatat sekitar Rp7,37 triliun. Angka tersebut naik 3,23 persen dibanding periode yang sama di tahun 2017 yang tercatat Rp7,14 triliun.
Sementara itu, ekspor Indonesia ke Mesir pada periode Mei 2018 mencapai Rp6,85 triliun, atau naik sebesar 5,46 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2017 sebesar Rp6,49 triliun.
Sedangkan impor Indonesia dari Mesir selama periode Mei 2018 mengalami penurunan sebanyak 19,37 persen dari Rp643 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp518 miliar di periode yang sama tahun ini.