Logo

Ikon Jombang Kota Santri, Menara Air Ringin Contong Diubah Warna   

Reporter:,Editor:

Selasa, 01 July 2025 03:00 UTC

Ikon Jombang Kota Santri, Menara Air Ringin Contong Diubah Warna   

Wajah baru menara Ringin Contong di titik nol Jombang mulai diwarnai cat baru hijau dan merah sesuai identitas Kabupaten Jombang, Selasa, 1 Juli 2025.

JATIMNET.COM, Jombang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang mempertegas penampilan menara air Ringin Contong sebagai ikon kota santri melalui pengecatan ulang.

Sebelumnya, tembok monumen bersejarah di Jalan KH Wahid Hasyim Jombang itu berwarna hijau dan kuning. Kini, tengah diganti menjadi warna hijau dan merah.  

Direktur Perumdam Tirta Kencana Jombang Khoirul Hasyim mengatakan bahwa penggantian warna dalam pengecatan menara air itu sesuai arahan Bupati Warsubi.

BACA: Asa di Balik Keterbatasan Alfita yang Harus Merawat Neneknya Seorang Diri

Pengecatan ulang yang masih berlangsung ini sebagai upaya merawat bangunan ikonik Jombang yang lama tak tersentuh perbaikan. Selama beberapa waktu terakhir, kondisi cat yang lama sudah pudar dan mengelupas.

“Maka, perlu diperbarui supaya tetap terjaga dan tampilan Ringin Contong tetap nampak indah. Terutama, ketika para pengendara atau masyarakat berswafoto (dengan latar belakang) di menara bersejarah ini," ungkap Hasyim kepada awak media, Selasa, 1 Juli 2025.

Proses pembaruan Ringin Contong dengan ketinggian 21 meter ini melibatkan delapan pekerja. Mereka bekerja selama 45 hari kalender.

"Pengecatan dimulai dari 11 Juni kemarin dan ditargetkan selesai pada tanggal 25 Juli mendatang,“ ujarnya.

BACA: Gubernur Khofifah Tinjau Kesiapan Sekolah Rakyat di Jombang

Dalam pengerjaannya, proses pengecatan berjalan bertahap. Para pekerja menggunakan beberapa alat bantu, seperti scaffolding dan paranet demi menjaga keamanan selama pengecatan berlangsung.

Salah satu tujuannya agar cat tidak tercecer ke lingkungan permukiman warga dan di jalan raya yang dapat mengganggu pengendara kendaraan bermotor yang melintas.

Hasyim kembali menyatakan bahwa pemilihan warna kombinasi hijau dan merah sesuai arahan dari bupati. Warna itu disebut sebagai simbol khas kota santri.

Selain itu, warna lain seperti biru dan putih juga dibalurkan ke bagian lain menari air ikonik Jombang tersebut. Warna itu dipilih karena memiliki kesan estetis sekaligus menyimbolkan semangat pembangunan daerah serta visi Jombang yang maju dan sejahtera.

"Struktur bangunan ini ada empat lantai dan diameter tandon 11 meter. Jadi, untuk pengerjaan ini tetap penuh hati-hati dalam perawatan warna baru dan aspek keselamatan kerja (k3),“ pungkasnya.