Logo

IHSG Diprediksi Tetap di Jalur Hijau 

Reporter:

Selasa, 09 July 2019 04:27 UTC

IHSG Diprediksi Tetap di Jalur Hijau 

Ilustrasi pergerakan IHSG di Bursa Efek Indoensia. Foto: Suara.com

JATIMNET.COM, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menunjukkan penguatan meski penutupan pada Senin 8 Juli melemah 0,34 persen di level 6.351.

Analis KGI Sekuritas, Yuganur Wijanarko melihat meskipun sering didera aksi jual, IHSG masih kuat menghadapi tekanan, sehingga bisa menguat hingga 6.420-6.490.

“Kami melihat secara teknikal walaupun terkena imbas aksi jual kaum beruang akibat tekanan regional namun pembelian saham big cap dan lapis dua oleh kaum banteng dapat menahan kejatuhan lebih lanjut di bawah 6.300,” katanya, Selasa 9 Juli 2019.

BACA JUGA: Gejolak Ekonomi Turki, IHSG Hari Ini Melemah

Dia menambahkan skenario kenaikan ke 6.420-6.490 diperkirakan masih berlanjut.

Senada dengan Yuganur, analis dari Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama juga memprediksi IHSG berada di zona hijau.

Secara teknikal, Nafan mengamati, MACD sudah berada di area positif. Sementara itu, terlihat bahwa Stochastic dan RSI sudah berada di area netral.

BACA JUGA: IHSG Diprediksi Menguat Pasca Penetapan Capres dan Cawapres

Sebagai informasi tambahan, terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.

"Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.328 hingga 6.305. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range level 6.371 hingga 6.390," ujar Nafan.