Logo

Ibu-ibu Petani Tembakau Dilatih Kerajinan Tangan Berbahan limbah Rotan Sintetis

Reporter:,Editor:

Senin, 15 August 2022 07:40 UTC

Ibu-ibu Petani Tembakau Dilatih Kerajinan Tangan Berbahan limbah Rotan Sintetis

Ketua TP PKK Kabupaten Situbondo mengikuti sesi foto bareng bersama ibu-ibu peserta pelatihan kerajinan tangan berbahan dasar limbah rotan sintetis. Foto: Hozaini

JATIMNET.COM, Situbondo – Sebanyak 25 ibu-ibu petani tembakau di Kabupaten Situbondo mengikuti pelatihan kerajinan tangan berbahan dasar limbah rotan sintetis. Ibu-ibu petani tembakau tersebut berasal dari tiga Kecamatan yaitu Kecamatan Jangkar, Asembagus dan Banyuputih.

“Mereka mengikuti pelatihan kerajinan ini dari 12 sampai 23 Agustus 2022. Untuk alokasi anggarannya bersumber dari DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau) 2022,” kata kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemkab Situbondo, ” Didik Sulistiyono, Senin, 15 Agustus 2022.

Menurut Didik, melalui pelatihan kerajinan tangan berbahan dasar limbah rotan sintetis, para ibu-ibu diharapkan bisa mendapatkan penghasilan tambahan dan bisa meningkatkan kesejahteraan taraf hidup mereka.

“Pelatihan ini mendatangkan narasumber yang berpengalaman di bidang kerajinan rotan sintetis. Tak lupa saya ingatkan agar seluruh masyarakat ikut mencegah beredaranya rokok ilegal,” tuturnya.

Peatihan kerajinan bagi ibu-ibu petani tembakau ini dibuka langsung Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten, Ny. Hj. Jumaati Karna Suswandi. Menurutnya, melalui pelatihan ini diharapkan para ibu-ibu petani tembakau akan memiliki kreativitas dan lebih produktif sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Jumaati mengaku optimis melalui pelatihan keterampilan akan mendorong lahirnya pengusaha-pengusaha baru di bidang kerajinan tangan.  Dengan begitu, akan semakin terbuka lapangan pekerjaan utamanya bagi ibu-ibu rumah tangga.

“Saya optimis ibu-ibu ini bisa menjadi pengusaha pemula yang produktif. Kalau nanti tumbuh pelaku-pelaku home industri  baru, otomatis akan tercipta lapangan kerja baru di Situbondo,”ujar istri Bupati Karna Suswandi itu. (ADV/Inforial)