Selasa, 19 November 2024 05:20 UTC
Pj Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro menggendong balita dan memberikan bantuan, Selasa, 19 November 2024. Foto: Prokopim Pemkot Mojokerto
JATIMNET.COM, Mojokerto – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) korp Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-53, Dewan Pengurus (DP) Korpri Kota Mojokerto memberikan bantuan bagi balita penderita stunting dan wasting serta warga lanjut usia (lansia) sebatang kara yang ada di Kota Mojokerto, Selasa 19 November 2024. Balita wasting adalah balita dengan berat badan di bawah normal.
Bantuan tersebut disalurkan serentak oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Mohammad Ali Kuncoro bersama Sekda Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo serta seluruh jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Kepala Bagian, dan Camat se-Kota Mojokerto.
Ali menuturkan pemberian bantuan ini selain untuk meningkatkan solidaritas anggota Korpri Kota Mojokerto, juga sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Apalagi menurutnya, saat di tengah tantangan yang dihadapi bangsa, empati dan solidaritas adalah kunci untuk memperkokoh persatuan.
BACA: Mas Pj Wali Kota Mojokerto Meninjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SD dan SMP
"Korpri sebagai abdi negara tentu berkomitmen dalam menjalankan tugas sosial yang bermanfaat bagi masyarakat," kata Ali.
Ali berharap bantuan ini dapat meringankan beban hidup bagi para lansia yang hidup sebatang kara dan menjadi cara mengedukasi keluarga yang memiliki balita stunting dan wasting.
Ketua Korpri Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo menambahkan dalam memperingati HUT Korpri, tidak hanya sekadar seremonial, tetapi berupaya untuk menggelar kegiatan yang memberikan dampak kepada masyarakat secara langsung dan memberikan kontribusi dalam percepatan program-program pemerintah.
BACA: HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional, Pemkot Mojokerto Beri Penghargaan Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
"Berbagai kegiatan kita gelar untuk memperingati HUT Korpri kali ini, tentunya ini juga berdampak untuk mewujudkan masyarakat Kota Mojokerto yang sejahtera," katanya.
Selain memberikan bantuan untuk balita penderita stunting dan wasting serta lansia sebatang kara, juga dilakukan upacara bendera, ziarah makam pahlawan, lomba tradisional, jalan sehat, donor darah, pemerikasaan kesehatan gratis, pasar murah, seminar bagi ASN, dan pertunjukan wayang kulit.