Logo

Huawei Rilis Mate 30 dan Pro Tanpa Google Play Store

Reporter:

Jumat, 20 September 2019 08:48 UTC

Huawei Rilis Mate 30 dan Pro Tanpa Google Play Store

Ilustrasi android oleh Pixabay

JATIMNET.COM, Surabaya – Huawei meluncurkan telepon pintar terbarunya Mate 30 dan Mate 30 Pro, tanpa dilengkapi dengan Youtube, Google Maps, Gmail, hingga Play Store yang umumnya ada di gawai OS Android 10. Sebagai gantinya, Huawei telah melengkapi dengan aplikasi alternatif buatan sendiri.

Juru bicara Huawei mengatakan kepada BBC, jika Facebook, Instagram dan Whatsapp akan tersedia di toko aplikasi Huawei sendiri, Huawei App Gallery.

Ia juga menambahkan jika konsumen bisa menambah aplikasi Google sendiri kedalam gawai dan karyawan toko akan memberikan petunjuk untuk memasangnya, meski aplikasi bisa jadi tidak berjalan normal.

BACA JUGA: Peluncuran Resmi Huawei Mate 30 Series Dilakukan di Jerman

“Hari ini kalian tahu, karena larangan dari Amerika Serikat..ponsel ini tidak bisa menginstal Layanan Mobile Google (GMS) utama,” kata penasehat konsumen perusahaan, Richard Yu. “Larangan itu memaksa kami menggunakan Layanan Mobile Huawei (HMS) utama,”.

Ia menambahkan perusahaan telah berinvestasi sebesar USD 1 miliar untuk mendorong pengembang membuat aplikasi yang sesuai dengan gawai mereka, dan mengatakan lebih dari 45 ribu aplikasi telah terintegrasi dengan teknologi perusahaan. Namun ia tidak menyebutkan salah satu di antara ribuan aplikasi itu.

“Piranti keras sangat penting dan berbeda serta menjadi kekuatan Huawei,” kata Bryan Ma, peneliti pasar IDC. “Namun itu tidak cukup menutupi hilangnya layanan Google disamping konsumen fanatik yang sabar dan menoleransi hal-hal yang memungkinkan. Mungkin mereka hanya mencoba menggunakannya dengan harapan mereka bisa mendapatkan akses kepada layanan Google nantinya,” katanya.

Salah satu undangan di dalam peluncuran itu mencuitkan video yang menunjukkan jika layanan Google menolak bekerja pada Mate 30.

BACA JUGA: Huawei Klaim HarmonyOS Lebih Aman Dibanding Android

Huawei berharap sejumlah fitur dari gawai itu akan menjadi nilai lebih yang dilihat oleh konsumen, selain dampak merugikan dari larangan yang dikeluarkan AS.

Ponsel itu dijuluki sebagai telepon berjaringan 5G pertama di dunia, menjanjikan efisiensi tenaga yang lebih besar dan daya tahan baterai lebih lama dibanding model lain di pasaran, serta kecepatan internet yang lebih unggul.

Mr Yu mengklaim jika mereka mampu mengunduh data 50 persen lebih cepat dibanding Samsung Note 10+5G, dan 25 kali lebih cepat dibandingkan ponsel 4G yang paling cepat.

Namun, layanan ini tergantung pada kekuatan sinyal jaringan yang disediakan oleh operator. Meskipun seluruh operator seluler di Inggris akan menyediakan layanan 5G di akhir 2019, akan membutuhkan tahunan agar sebarannya menyamai 4G.

BACA JUGA: AS Perpanjang Akses ke Android hingga November 

Sebagai tambahan, Mate Pro memiliki empat kamera. Ini meliputi kamera 40 MP yang handal untuk pencahayaan rendah, 8 MP dengan 3x optical zoom, sehinga bisa mengambil subjek close up tanpa memusingkan soal resolusi gambar, kamera 40 MP yang dikhususkan untuk video dengan kemampuan merekam 7.680 frame per detik, serta sensor kamera 3D untuk memberikan efek latar belakang bagi foto dan video agar subjek lebih menonjol.

Sumber: Bbc.com