Kamis, 03 February 2022 09:40 UTC
MUSCAB. Penyerahan bendera oleh Wakil Ketua DPD HKTI Jatim Saiful Azhari (kanan) kepada Ketua DPC HKTI Kabupaten Probolinggo terpilih Muhammad Haris Damanhuri Romly dalam Muscab DPC HKTI Kab. Probolinggo, Kamis, 3 Februari 2022. Foto: Zulkiflie
JATIMNET.COM, Probolinggo – Wakil Ketua DPD HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) Jawa Timur Saiful Azhari menyebutkan ada tiga Pekerjaan Rumah (PR) yang harus diselesaikan guna menjamin kemakmurkan para petani.
Tiga PR tersebut antara lain penyelesaian subsidi pupuk yang selama ini kerap menjadi keluhan petani; luas lahan yang waktu ke waktu semakin berkurang, dan fluktuasi harga saat panen.
"Ini yang harus kami godok nantinya, tiga poin tersebut bakal menjadi pekerjaan besar bagi HKTI guna kemakmuran petani," ujar Saiful di sela-sela Muscab DPC HKTI yang digelar di GOR KH Damanhuri Romly, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Kamis, 3 Februari 2022.
BACA JUGA: Petani di Lamongan Keluhkan Kosongnya Stok Pupuk Subsidi
Saiful menyampaikan agenda pembahasan tiga pekerjaan rumah HKTI tersebut bakal digelar saat pelantikan Ketua-Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) yang ada di Jawa Timur.
Dalam Muscab DPC HKTI Kabupaten Probolinggo tahun 2022, Muhammad Haris Damanhuri Romly terpilih sebagai Ketua DPCHKTI Kabupaten Probolinggo.
Pria yang akrab disapa Gus Haris tersebut terpilih secara aklamasi. Seluruh pengurus HKTI mulai tingkat kecamatan yang datang seluruhnya sepakat mengusung Gus Haris sebagai Ketua DPC HKTI Kabupaten Probolinggo periode 2022-2027.
Saiful yang memimpin jalannya Muscab mengaku optimis atas terpilihnya Gus Haris akan membawa dampak positif sebab masyarakat Probolinggo tawadhu (patuh) terhadap tokoh pesantren.
BACA JUGA: Sindikat Penjual Pupuk Subsidi Ilegal Diringkus Polres Ponorogo
"Kita punya dua Gus yang menjadi Ketua DPC HKTI di Jatim. Selain Kabupaten Probolinggo, juga di Kabupaten Mojokerto. Saya optimis petani di Kabupaten Probolinggo akan lebih maju nantinya," Saiful memungkasi.
Sementara itu, Gus Haris mengaku bersyukur telah dipercaya untuk menakhodai DPC HKTI Kabupaten Probolinggo selama lima tahun ke depan. Namun demikian, ada tugas berat yang harus segera dituntaskan dalam lima tahun ke depan.
"Saya harap lewat HKTI bisa menjadi ujung tombak dan peningkatan kesejahteraan petani nantinya selain menjadi fungsi kontrol dan membantu meningkatkan sarana pertanian," tutur keponakan pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong KH. M. Hasan Mutawakkil Alallah tersebut.