Logo

Hindari Motor yang Mogok di Jalan, Ambulans Pengangkut Jenazah Terguling

Reporter:,Editor:

Selasa, 22 April 2025 09:00 UTC

Hindari Motor yang Mogok di Jalan, Ambulans Pengangkut Jenazah Terguling

Kondisi mobil ambulans milik Rumah Persemayaman PRK (Persatuan Rukun Kematian) Panca Budi Jember setelah menabrak trotoar dan terguling. Foto: Faizin Adi

JATIMNET.COM, Jember – Sebuah mobil ambulans yang sedang mengangkut jenazah di Kabupaten Jember mengalami kecelakaan, Selasa, 22 April 2025.

Sebelum kejadian, ambulans milik Rumah Persemayaman PRK (Persatuan Rukun Kematian) itu melaju kencang. Secara tiba-tiba, mobil berpelat nomor P 8629 GD itu terguling setelah menabrak trotoar di depan Masjid Roudlotul Muchlisin, Jember

Atim Kambara, salah seorang saksi mata menyatakan bahwa mobil ambulans melaju kencang karena mengikuti sepeda motor di depannya.

“Saat itu, motornya mogok. Lalu, ambulans banting setir untuk menghindari tabrakan. Namun malah terguling,” ujar Atim yang merupakan petugas parkir di Masjid Roudlotul Muchlisin.

BACA: Naik Moge, Bendahara Umum Partai Demokrat Renville Tewas Kecelakaan di Situbondo

Melihat kejadian itu, Atim bersama beberapa pengguna jalan dan beberapa jemaah masjid berupaya menolong dengan mengevakuasi penumpang mobil. “Ada lima orang di dalamnya. Agak susah juga mengeluarkan mereka,” tutur Atim. 

Setelah penumpang berhasil dikeluarkan dari dalam mobil, warga secara swadaya berupaya mengeluarkan jenazah yang sudah dikafani dan terikat keranda mayat. 

Beberapa menit kemudian, jenazah berhasil dikeluarkan dari ambulans dan dievakuasi ke dalam masjid. Peristiwa yang sempat mengakibatkan arus lalu lintas itu terekam kamera warga dan kemudian viral di media sosial.

Tidak ada polisi yang ikut membantu. “Karena waktu itu kita tidak ada yang sempat berpikir menghubungi polisi,” ungkap Atim. 

BACA: Hendak Istigasah, Dua Pegawai Dinsos Jatim Tewas Kecelakaan di Tol Jombang-Mojokerto 

Adi Tri Effendi, petugas keamanan Masjid Roudlotul Muchlisin menambahkan, usai mengevakuasi jenazah dan meletakkannya di halaman masjid, warga bersama-sama mengembalikan posisi mobil ambulans yang sebelumnya terguling. 

“Lalu, datang mobil ambulans jenazah lain yang juga milik Rumah Persemayaman PRK Panca Budi Jember yang (kemudian) mengantarkan jenazah ke rumah persemayaman,” ujar Adi Tri. 

Dikonfirmasi terpisah, petugas penjembut jenazah PRK Panca Budi, Richard Reza Santoso, mengakui insiden tersebut. Saat itu, ia sedang berada di dalam mobil ambulans untuk menjalankan tugasnya. 

“Memang, saat itu mobil ambulans sedang melaju kencang karena mengikuti motor di depannya yang katanya mau melakukan pengawalan pengiriman jenazah,” kata Richard. 

"Kami berangkat dari rumah duka di Jalan Karimata menjemput jenazah. Sopir ambulans ngebut karena mengikuti pengawal dua motor dari pihak keluarga di depannya," lanjutnya.

Tiba-tiba motor pengawalan dari pihak keluarga tersebut mogok persis di depan mobil ambulans jenazah dengani jarak yang cukup dekat. 

“Untuk mengerem sudah tidak memungkinkan. Daripada menabrak, maka sopir putuskan langsung banting setir ke arah trotoar,” ungkap Richard.

BACA: Berharap Semakin Kompak, Kru Ambulans Nyalakan Sirine di Malam Tahun Baru 2025

Berhasil menghindari tabrakan dengan motor di depannya, mobil ambulans tersebut justru terguling. 

Beruntung, mereka bisa segera langsung dievakuasi oleh warga. Tidak ada korban jiwa ataupun luka berat dari peristiwa ini. “Hanya satu orang yang luka lecet ringan, karena dia pegang pintu saat itu,” papar Richard. 

Menurutnya, pihak keluarga jenazah yang berada di dalam mobil ambulans, sebenarnya sudah menolak dikawal oleh motor yang juga anggota keluarga jenazah. “Katanya sih, pengendara motor itu masih keponakan almarhum,” ucapnya. 

“Setelah dievakuasi, jenazah diantar mobil ambulans cadangan. Sedangkan penumpangnya naik mobil ambulans yang terguling dengan kecepatan pelan, hanya gigi tiga,” pungkasnya.