Senin, 04 February 2019 13:34 UTC
Ilustrasi daging merah. Foto: pxhere
JATIMNET.COM, Surabaya – 4 Februari diperingati sebagai Hari Kanker Sedunia. Tujuannya untuk membangun kesadaran berjuang melawan epidemi kanker. Menurut World Health Organisation (WHO), sekitar 30 hingga 50 persen kanker bisa dicegah dengan menghindari faktor penyebabnya.
Selama ini kanker ini dikaitkan dengan faktor kegemukan, kenaikan atau penurunan berat secara mendadak, pola makan buruk, stres dan kurang berolahraga.
Konsumsi makanan tertentu juga dipercaya mampu menyebabkan kanker. Dilansir dari www.timesnownews.com, ada beberapa makanan yang harus diwaspadai untuk menghindari kanker.
BACA JUGA: Buah Ikhtiar Penderita Kanker Kholifah Berangkat Haji
Makanan Kemasan
Makanan kemasan siap makan biasanya tidak mengandung antioksidan. Zat yang bisa melawan radikal bebas ini biasanya dimiliki oleh buah-buhan segar, sayuran. Antioksidan juga mengurangi stres oksidatif dan kerusakan stres.
Namun ilmuwan masih belum bisa menentukan berapa kadar antioksidan yang dibutuhkan untuk menceegah kanker. Sebagai panduan umum, seseorang harus mengonsumsi 3-4 porsi buah dan 5-6 porsi sayuran tiap hari, kata Ahli Nutrisi-Gaya Hidup dan Ahli Manajemen Berat Badan, Dr. Parul Patni
Penggunaan Minyak Goreng Berulangkali
Penggunaan minyak berulangkali sangat tidak sehat. Kadar radikal bebas yang terkandung dalam minyak bekas pakai sangat tinggi. Radikal bebas menyebabkan stres oksidatif yang menyebabkan kerusakan sel di level molekular.
Makanan yang harus dihindari adalah gorengan, atau makanan lain hasil penggorengan dengan minyak bekas pakai berulang kali.
BACA JUGA: Penderita Kanker di Jatim Meningkat
Daging Merah
Banyak studi melaporkan bahwa konsumsi daging merah meningkatkan risiko kanker. Kandungan besi dalam daging hem bisa meningkatkan senyawa penyebab kerusakan sel kanker. Apalagi, daging olahan juga mengandung nitrat yang dikaitkan dengan kanker tertentu.
Karbohidrat Jahat
Makanan dengan indeks glikemik tinggi sudah diketahui meningkatkan resiko penyakit kanker. Jadi hindari makanan olahan dari tepung, jus buah, minuman ringan dan sebagainya. Upayakan mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah.
Kadar pH Asam
Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa pH asam meningkatkan risiko kanker. Sehingga upayakan menjaga pH basa dalam tubuh dengan melakukan diet yang kaya buah dan sayuran serta menghilangkan daging, unggas dan susu dapat membantu melakukannya.
