Logo

Hilang Dua Hari, Karyawan Pabrik di Ngoro Ditemukan Tak Bernyawa di Parit 

Reporter:,Editor:

Rabu, 27 November 2024 01:00 UTC

Hilang Dua Hari, Karyawan Pabrik di Ngoro Ditemukan Tak Bernyawa di Parit 

Jasad korban, Kuswari, dievakuasi dari parit di Desa Kedungmungal, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Selasa malam 27 November 2024. Foto: Hasan

JATIMNET.COM, Mojokerto – Setelah dikabarkan hilang sejak dua hari, Kuswari, 38 tahun, warga Desa Sukoanyar, Kecamatan Ngoro, ditemukan meninggal dunia di area parit di Desa Kedungmungal, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Selasa malam, 27 November 2024.

Jasad korban pertama kali ditemukan warga saat hendak mencari rumput di sepanjang jalan yang sepi penduduk tersebut.

Tidak jauh dari posisi korban, juga ditemukan kendaraan sepeda motor nopol S 3619 NK milik korban.

Salah satu warga sekitar, Damsi, di lokasi kejadian mengatakan sebelum ditemukan meninggal dunia, pada Minggu pagi, 24 November 2024, korban berpamitan untuk bekerja dan berangkat sekitar pukul 06.15 WIB.

BACA: Polisi Selidiki Penyebab Kematian Pria yang Ditemukan di Area Tahura Pacet

"Hari Minggu berangkat bekerja, setelah itu temannya di pabrik itu bilang kalau korban ini tidak ada di pabrik terus menghubungi perangkat desa," ujarnya.

Hingga akhirnya, jasad korban ditemukan berada di area parit dalam kondisi meninggal dunia dan masih mengenakan jaket warna merah dan di tubuhnya masih mengenakan tas slempang.

Sementara itu, Kapolsek Pungging Iptu Selimat di lokasi kejadian membenarkan penemuan mayat tersebut. Menurutnya, pihaknya langsung mendatangkan tim Inafis Satreskrim Polres Mojokerto untuk melakukan olah TKP.

BACA: Diduga Korban Pembunuhan, Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas dengan Luka di Perut dan Kepala

"Untuk sementara kami evakuasi ke rumah sakit Soekandar, Mojosari, untuk mengetahui ada tindak kekerasan atau tidak," kata Selimat.

Selimat juga menerangkan jika keluarga telah melaporkan kehilangan korban ini ke Polsek Ngoro. Namun, ia belum bisa memastikan penyebab kematian korban.

"Kami belum bisa menyimpulkan apa itu tindak kekerasan atau kelalaian korban sendiri sehingga terjatuh ke parit," ujarnya.