Rabu, 18 August 2021 09:40 UTC
Salah seorang petugas kesehatan yang tengah berjalani di tenga-tengah mobil vaksinasi. Foto: Humas Pemkot Surabaya
JATIMNET.COM, Surabaya - Target herd immunity di Kota Pahlawan terus diupayakan dapat tercapai. Bahkan, upaya ini juga didukung stakeholder dengan cara memberikan bantuan untuk penanggulangan Covid-19 di Surabaya.
Namun, ketika target herd immunity di Kota Surabaya telah tercapai, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan tak akan berhenti sampai di situ. Sebab, ketika berbicara herd immunity, hal ini tentu juga berkaitan dengan daerah aglomerasi.
"Kami katakan, kita tidak berhenti di situ. Karena, aglomerasi Surabaya ini saya selalu katakan bukan hanya Surabaya saja, tapi Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo, Gresik). Karena itu kebersamaan kita," kata Eri, Rabu 18 Agustus 2021.
Oleh karena itu, ketika nanti seluruh warga Surabaya telah menerima dua kali dosis vaksin, maka ‘Respons Cepat Mobil Vaksin Keliling’ siap diterjunkan membantu daerah aglomerasi. Termasuk pula membantu menyiapkan tenaga kesehatan. Sedangkan daerah aglomerasi, hanya menyiapkan vaksin dan lokasinya.
Baca Juga: Ini Strategi Kejar Target Herd Immunity di Surabaya
"Kami sampaikan kepada Pak Kapolres, kalau vaksin sudah selesai di Surabaya, maka mobil kita siap kirimkan ke sana (aglomerasi). Juga, dengan nakesnya. Misalnya di Sidoarjo ada vaksin, mobil kita bisa terjun ke sana. Kita melakukan vaksinasi di sana," ia menjelaskan.
Menurutnya, wilayah aglomerasi itu saling berkaitan. Sehingga ketika vaksinasi di Surabaya sudah tercapai dan wilayah aglomerasi belum, tentu hal ini juga akan berpengaruh. Makanya dibutuhkan kerjasama dan gotong-royong dalam mewujudkan herd immunity di Surabaya Raya.
"Karena apa? Aglomerasi berpengaruh betul. Kalau (vaksinasi) Surabaya sudah, lainnya belum, ya sama saja. Sehingga dengan kerendahan hati seluruh Kepala Daerah, tidak ada yang lebih hebat, tapi kebersamaan, bahu membahu, tolong menolong dan gotong-royonglah yang bisa menyelesaikan pandemi Covid-19," ia memaparkan.
Bagi dia, ketika Surabaya Raya sudah mencapai target herd immunity, maka baru bisa dikatakan Merdeka dari Covid-19. Karenanya, untuk mewujudkan hal itu, ia juga mengajak seluruhnya untuk saling meletakkan ego satu sama lain dan lebih mengutamakan kepentingan masyarakat.
Baca Juga: Kejar Target Herd Immunity, Serbuan Vaksin Digelar di 67 Lokasi se-Surabaya
"Bagian dari Merdeka ya Surabaya Raya. Makanya kami letakkan pakaian kita (ego), untuk kepentingan bersama," ia menuturkan.
Rencana Eri membantu mewujudkan herd immunity di wilayah aglomerasi, rupanya mendapat dukungan dan apresiasi dari kalangan legislatif yakni Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono.
"Saya setuju. Sejak awal kan Pak Wali Kota menunjukkan bahwa sebelum dilantik, beliau ketemu Bupati Sidoarjo dan Bupati Gresik itu Surabaya ingin mengembangkan sinergitas dengan daerah-daerah sekitar. Termasuk sekarang aplikasinya dalam menangani Covid-19," kata Awi sapaan lekatnya.
Terlebih pula, ketika target herd immunity di Kota Surabaya telah terbangun, namun wilayah aglomerasi belum, tentu hal ini akan menjadi kendala. Apalagi, Kota Surabaya menjadi pusat pergerakan masyarakat di wilayah Surabaya Raya.
"Sehingga Surabaya tidak bergerak sendiri, tapi didukung daerah lain. Selain itu, kalau Surabaya sudah mencapai herd immunity, kemudian daerah lain belum, maka akan menjadi persoalan tersendiri. Karenanya saya mendukung," ia menegaskan.
