Selasa, 02 July 2019 05:55 UTC
Foto: Ilustrasi.
JATIMNET.COM, Pacitan – Wabah Hepatitis A yang terjadi di Kabupaten Pacitan saat ini masih terus bertambah, hingga saat ini menurut data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pacitan tercatat menjadi 975 kasus dengan 30 pasien Hepatitis masih di berbagai puskesmas dan rumah sakit.
“Meski angka penularan wabah sudah mulai menurun, namun saat ini kita terus untuk mengupayakan kecukupan kebutuhan dasar air,” kata Kadinkes Pacitan Eko Budiono, Selasa 2 Juli 2019.
Eko menerangkan jika kebutuhan air bersih pada lokasi endemis sangatlah diperlukan, pasalnya 2 daerah endemis yaitu Sudimoro dan Ngadirojo sudah mengalami krisis air bersih sejak 2 bulan yang lalu.
“Ini membuat warga ramai mengantri pada sumber air yang ada atau bilik-bilik air di kampungnya, sedangkan sumber air sudah tercemar, ” terangnya.
BACA JUGA: KLB Hepatitis A di Pacitan, Dokter Sarankan Pentingnya Cuci Tangan
Padahal menurutnya pola hidup bersih adalah salah satu cara menghindari penularan wabah Hepatitis A tersebut. Sehingga ia berharap kepada BPBD untuk terus aktif melakukan pengiriman air menuju daerah endemis.
“Jika diprediksi kemungkinan musim hujan masih 3 bulanan lagi, semoga BPPD akan terus mengirim ke sana melalui sumber air terdekat,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Provinsi Jawa Timur, Fitria Dewi mengimbau daerah yang berbatasan langsung dengan Pacitan yaitu Kabupaten Ponorogo dan Trenggalek untuk terus waspada akan wabah Hepatitis A.
“Kita akan memantau terus untuk daerah Trenggalek, Ponorogo, dan Madiun, karena 3 daerah ini yang terdekat dengan wilayah endemis Hepatitis A,” tuturnya.
BACA JUGA: Kekeringan Turut Percepat Penularan Virus Hepatitis A di Pacitan
Namun ia menilai jika daerah Trenggalek dan Ponorogo adalah daerah yang paling rentan. Ia pun menghmbau warga yang sembuh untuk tidak beraktivitas terlebih dahulu.
“Orang yang habis sakit Hepatitis ini lama-lama badannya segar, sehingga dia langsung beraktivitas, padahal di tubuhnya masih ada virus yang bisa menularkan,” pungkasnya.