Selasa, 16 January 2024 10:00 UTC
Beberapa keluarga atau orang tua pesilat yang diperiksa polisi menunggu di depan Ruang Satreskrim Polres Mojokerto, Selasa, 16 Januari 2024. Foto: Hasan
JATIMNET.COM, Mojokerto – Puluhan remaja yang terlibat aksi konvoi pesilat yang hendak melakukan kericuhan diamankan di Mapolres Mojokerto Jalan Gajah Mada, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Senin malam, 15 Januari 2024.
Mereka rata-rata masih berusia anak dan masih diperiksa di ruang Satreskrim Polres Mojokerto. Pantauan di lokasi, di halaman unit Satreskrim dan ruang tunggu dipenuhi orang tua para remaja yang diamankan polisi.
Wakapolres Mojokerto Kompol Yuli Krisna saat dikonfirmasi membenarkan penindakan peserta konvoi tersebut. "Kita hentikan motornya, yang enggak bawa surat kita amankan," kata Yuli, Selasa sore, 16 Januari 2024.
Yuli menambahkan para peserta tersebut masih anak di bawah umur yang kebanyakan dari Mojokerto yang akan melakukan aksi di Polsek Jetis.
BACA: Ratusan Pesilat Geruduk Polres Mojokerto hingga Berakhir Penganiayaan dan Penjarahan
"Rata-rata enggak bawa surat semua motornya, khan masih kecil," katanya.
Sekitar 28 unit motor berbagai merek diamankan di halaman Satlantas Polres Mojokerto. Beberapa pemilik motor harus mendapatkan surat tilang. Dari pemeriksaan yang dilakukan petugas, sejumlah barang bukti ditemukan di dalam jok motor mereka.
"Ada yang bawa ketapel, yang jelas kita cek semua, ini langkah preventif," katanya.
Menurut mantan Wakapolres Madiun ini, mereka yang terjaring harus diamankan dulu ke Mapolres sebelum melakukan kericuhan.
BACA: 6 Anggota Pengeroyokan Pesilat di Mojokerto Ditangkap Polisi
"Kalau pulangnya daripada digunakan bahaya, lebih baik di Polres terus dijemput orang tuanya, kecuali yang provokator yang bawa alat-alat," katanya.
Sementara itu, KBO Satreskrim Polres Mojokerto Iptu Selimat menegaskan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap beberapa provokator yang terlibat aksi konvoi di Jalan Bypass Mojokerto tersebut.
"Jumlahnya 41 barang bukti yang diamankan, sepeda motor saat ini masih dilakukan pemeriksaan," kata Selimat.
Reporter: Hasan
