Logo

Hendak Berangkat Sekolah, Pelajar di Mojokerto Meninggal Terlindas Truk

Reporter:,Editor:

Kamis, 11 November 2021 05:00 UTC

Hendak Berangkat Sekolah, Pelajar di Mojokerto Meninggal Terlindas Truk

Jenazah Ahmad Dhani Firmansyah, pelajar SMKN 1 Pungging meninggal terlindas truk saat dievakuasi

JATIMNET.COM, Mojokerto - Seorang pelajar di Mojokerto meninggal dengan tragis. Ahmad Dhani Firmansyah, pelajar SMKN 1 Pungging meninggal terlindas truk yang bermuatan batu bata ringan di Jalan Raya Lebak Sono, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.

Informasi didapat, insiden mengenaskan itu terjadi karena Ahmad jurusan listrik itu sekitar pukul 06.50 WIB mengalami kecelakaan. Saat itu korban berusia 17 tahun mengendarai motor matic dengan nopol S 3646 NAT berusaha mendahului truk yang ada di depannya melalui sisi sebelah kiri.

Namun di saat bersamaan mendahului truk, ternyata ada kendaraan lain di depan yang kebetulan berada di dekat truk. Tabrakan pun tak terelakkan lagi, korban jatuh ke ke kanan, masuk ke kolong dan terlindas truk bernopol S 8002 UN yang dikemudikan Hari Murphy.

Hari sendiri mengaku sempat berusaha menghindar ketika melihat dari kaca spion ada kendaraan yang berusaha menyalip dan terjatuh. Hanya saja, kondisi ramainya jalan di lokasi kejadian membuat ia tak bisa berbuat banyak. "Saya sudah berusaha menghindar. Tapi gak bisa karena kondisi jalan sedang ramai," katanya.

Baca Juga: RS Penuh Pasien Covid, PMI Mojokerto Kesulitan Rujuk Korban Kecelakaan

Sementara, Kanit Laka Satlantas Polres Mojokerto IPDA Handoko mengakui, kecelakaan itu berawal dari motor matic bernopol S 3646 NAT yang dikendarai korban berjalan searah dengan truk bak terbuka bernopol S 8002 UN yang dari Trawas menuju Mojosari.

Hanya saja, di lokasi kejadian kendaraan roda dua korban berada di belakang truk. Korban berusaha menyalip dari sisi kiri truk. 

"Kemudian bersinggungan, akhirnya sepeda motor honda beat jatuh ke kiri. Sedangkan pengendaranya terjatuh ke arah kanan. Kemudian tertabrak kendaraan truck bak terbuka, dan terjadilah kecelakaan lalu lintas," katanya.

Handoko menyebutkan, hal yang menyebabkan korban warga Dusun Kandangan, Desa Kuripansari, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto itu meninggal karena mengalami luka parah di bagian kepala. “Kondisi meninggal dunia ( MD) dan  di evakuasi ke RSUD Prof Dr Soekandar Mojosari," katanya. 

Dirinya berharap, agar semua orangtua lebih waspada dan memperhatikan peraturan dalam mengizinkan anak-anaknya mengendarai roda dua ke sekolah. Lantaran, korban juga diketahui belum memiliki Sim yang sesuai peruntukannya.

"Faktor penyebabnya karena faktor manusia. Untuk itu saya berharap agar semua orang tua  bisa lebih mewaspadai dan mengingatkan anak-anaknya dalam berkendara. Dan harus memiliki sim sesuai peruntukannya," katanya.