Jumat, 11 March 2022 07:00 UTC
Petugas gabungan tengah melakukan upaya pencarian korban, di sekitar lokasi awal korban tenggelam. Foto : Polsek Krejengan.
JATIMNET.COM, Probolinggo - Seorang pria di Kabupaten Probolinggo dilaporkan tenggelam di aliran Sungai Pekalen, Jumat 11 Maret 2022, sekitar pukul 08.00 WIB. Korban diketahui bernama Rusdi (36), warga Dusun Kalongan, Desa Pedagangan, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo.
Insiden tersebut dibenarkan Paur Humas Polres Probolinggo, Bripka Muhtar Yuliarto, bahwa saat petugas masih melakukan upaya pencarian. Dimana insiden itu berawal dari korban membonceng anaknya Dwi Alisa, berusia 11 tahun dengan naik motor pergi ke Rumah Sakit Waluyojati, Kraksaan guna menjenguk saudaranya yang sakit.
Sepulang dari rumah sakit, keduanya kemudian mendatangi TKP bermaksud mencari rumput guna pakan ternak. Setelah sejumlah rumput selesai dikumpulkan, korban kemudian bermaksud buang air besar.
Baca Juga: Perahu Terbalik, Empat Pemancing di Waduk Gondang Lamongan Tenggelam
Sedangkan anaknya Dwi Alisa, memilih duduk di atas motornya. Sewaktu hendak turun ke sungai itulah, korban kemudian terpeleset hingga tercebur ke sungai. "Seketika itu korban tenggelam, dimana kemungkinan terbawa arus sungai," terang Muhtar.
Mendapati orang tuanya tenggelam, Dwi Alisa, sebut Muhtar langsung berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Warga yang mendengar teriakan tersebut, langsung mendatangi lokasi kejadian.
Beberapa warga segera melakukan upaya pencarian korban, sedangkan warga lainnya langsung melaporkan adanya seorang warga yang tenggelam ke pihak kepolisian sektor setempat.
Baca Juga: Tenggelam di Sungai Kanigoro, Seorang Bocah di Mojokerto Meninggal Dunia
"Sampai sekarang upaya pencarian oleh petugas terus dilakukan, guna mempercepat upaya pencarian petugas gabungan menerjunkan perahu karet di lokasi tenggelamnya korban," Muhtar memungkasi.
Sementara Kapolsek Krejengan Iptu Marudji mengatakan, aliran Sungai Pekalen yang menjadi lokasi tenggelamnya korban, merupakan titik perbatasan yang membelah dua desa dari dua kecamatan berbeda.
"Jadi bantaran sungai sebelah barat masuk Desa Selogodig Wetan, Kecamatan Pajarakan sedangkan bantaran sungai sebelah timur masuk Desa Patemon, Kecamatan Krejengan,"jelas Marudji.
