Rabu, 13 January 2021 23:00 UTC
Gorengan. Foto: shutterstock
JATIMNET.COM, Surabaya - Gorengan menjadi makanan favorit bagi banyak orang. Tapi perlu diketahui, gorengan cenderung tinggi kalori dan lemak trans. Dilansir dari Healthline, terlalu sering makan gorengan memiliki dampak buruk untuk kesehatan. Apa saja?
1. Tinggi kalori
Gorengan menambah banyak kalori. Ini karena adonan tepung dan makanan yang digoreng kehilangan air dan menyerap minyak. Jadi makanan yang digoreng akan mengandung lebih banyak kalori daripada yang tidak.
2. Tinggi lemak trans
Minyak yang dipanaskan hingga suhu tinggi selama memasak akan membentuk lemak trans. Belum lagi saat digunakan berulang kali, lemak transnya akan semakin meningkat. Lemak ini dikaitkan dengan peningkatan risiko banyak penyakit.
3. Penyakit jantung
Menurut PubMed, seseorang yang semakin sering makan gorengan akan semakin besar memiliki risiko penyakit jantung. Hal ini disebabkan mengonsumsi gorengan menyebabkan tekanan darah tinggi yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.
4. Diabetes
Beberapa penelitian menunjukkan, mengonsumsi gorengan bisa berisiko terkena diabetes tipe 2. Mereka yang mengonsumsi empat sampai enam porsi gorengan per minggu, 39% lebih mungkin mengembangkan diabetes tipe 2.
5. Obesitas
Gorengan dapat meningkatkan nafsu makan dan tinggi lemak. Penelitian menunjukkan lemak trans menyebabkan penambahan berat badan. Bahkan sekalipun makanannya tidak memiliki kalori tambahan, lemak trans akan secara signifikan menumpuk lemak perut.