Senin, 28 October 2024 04:40 UTC
Upacara Hari Sumpah Pemuda digelar di halaman Kantor Bupati dihadiri jajaran Forkopimda, Kepala OPD, ASN, TNI/Polri, organisasi kepemudaan, dan perwakilan sekolah, Senin, 28 Oktober 2024. Foto: Diskominfo Gresik
JATIMNET.COM, Gresik – Plt. Bupati Gresik Aminatun Habibah menjadi inspektur upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2024 ke-96, Senin, 28 Oktober 2024.
Dia menyampaikan Hari Sumpah Pemuda merupakan momentum bersejarah. Kala itu pemuda Indonesia di tahun 1928 bersatu dalam keragaman demi kemajuan bangsa.
Dia juga menekankan nilai-nilai luhur yang dicontohkan para pemuda dulu harus terus disuarakan dan dijadikan pegangan dalam menghadapi tantangan era modern ini.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama menguatkan karakter bangsa dan meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global.
BACA: Plt Bupati Lamongan Imbau Pemuda Aktif dalam Berbagai Sektor Pembangunan
Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) tahun 2024 yang mencapai 56,33 persen, mencakup pendidikan, kesehatan, gender, kesempatan kerja, dan partisipasi kepemudaan.
"Pencapaian ini perlu ditingkatkan dan upaya pengembangan potensi pemuda harus dilakukan secara masif. Pemuda adalah masa depan bangsa,” ujarnya.
Menurutnya, pemuda harus diberi kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan nasional, baik sebagai subyek maupun obyek pembangunan.
Dalam konteks ini, peran pemerintah daerah sangat vital dalam menciptakan kebijakan dan program yang berkelanjutan serta merancang Rencana Aksi Daerah (RAD) untuk meningkatkan layanan kepemudaan.
BACA: Peringati Sumpah Pemuda, Polres Ponorogo Gelar Sunat Massal
Dia menyoroti perlunya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dunia industri, perguruan tinggi, dan media dalam membangun ekosistem inovasi pertumbuhan kepemudaan yang berkarakter dan berdaya saing.
Peserta diharapkan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi pemuda, berpartisipasi dalam seluruh dimensi pembangunan sesuai kompetensi dan minat mereka.
Peringatan ini menjadi momen refleksi dan motivasi untuk terus mengembangkan potensi generasi muda demi masa depan yang lebih cerah dan sejahtera.
Bertema "Maju Bersama Indonesia Raya", upacara ini bertujuan menegaskan kembali pentingnya persatuan dan semangat kebangsaan di kalangan generasi muda.
