Selasa, 10 November 2020 08:20 UTC
INOVASI: Salah satu inovasi yang diluncurkan dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) di Hari Pahlawan, yakni sebuah aplikasi, Selasa 10 November 2020.
JATIMNET.COM, Surabaya - Bertepatakan dengan Hari Pahlawan 10 Novemver 2020, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) mengadakan acara peluncuran sejumlah inovasi dari hasil kolaborasi dengan berbagai industri.
Dihadiri oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud RI), Wikan Sakarinto, Ph.D., acara bertajuk “Pahlawan Inovasi” tersebut digelar secara daring setelah Upacara Hari Pahlawan yang juga digelar secara online.
Direktur PENS, Dr. Zainal Arief mengatakan, peluncuran produk inovasi kali ini adalah salah satu serangkaian dan keharusan Politeknik untuk memiliki jejaring dengan berbagai industri. Agar ada Link and Match antara apa yang telah diberikan selama proses pendidikan di Politeknik dengan apa yang dibutuhkan industri.
"Berbagai macam bentuk kegiatan dengan industri diantaranya mencarikan tempat magang untuk para mahasiswa, hingga membuat komitmen dengan industri agar melakukan rekrutmen untuk alumni PENS. Sehingga, memberikan kesempatan para lulusan mendapatkan pekerjaan," kata Dr. Zainal, Selasa 10 November 2020.
BACA JUGA: Fuzzy Logic, Metode Kecerdasan Lima Menit Tangkap Maling
Selain itu, lanjutnya, adapula kolaborasi dalam bentuk penyusunan kurikulum, termasuk dengan mengundang praktisi industri untuk bersama-sama membahas kurikulum yang dibutuhkan oleh industri yang nantinya akan bisa kita implementasikan pada kurikulum Politeknik.
Menurutnya, dalam momen di Hari Pahlawan 10 November, semangat dan pantang menyerah para pahlawan yang menjadikan motivasi untuk menghasilkan produk inovasi.
"Bentuk penghormatan atas jasa-jasa para Pahlawan Kemerdekaan khususnya di Surabaya. Dengan kegigihannya, semangat dan pantang menyerah melawan tentara penjajah. Kita wujudkan semangat ini untuk berkolaborasi dan berinovasi menghasilkan karya inovasi yang bermanfaat," ia menuturkan.
BACA JUGA: Mahasiswa PENS Ciptakan “Gena”, Gelang Pemantau Pasien Corona
Zainal menyebut, kewajiban pendidikan tinggi vokasi khususnya Politeknik selain memberikan pembelajaran, juga memberikan output produk-produk yang fungsional, membumi dan dapat dimanfaatkan masyarakat. Oleh karena itu, ia menilai sangat perlu untuk berkolaborasi dengan UKM, industri dan juga instansi.
"Diharapkan, bersama-sama menghasilkan satu inovasi yang dibutuhkan oleh masyarakat dan industri. Kedepannya kami akan terus melakukan perbaikan dan evaluasi agar produk-produk ini dapat diproduksi secara masal. Hal inilah yang kita gagas dan selalu kami kembangkan untuk melakukan kolaborasi" ia menjelaskan.
Adapun pada kesempatan kali ini, Direktur PENS mempersembahkan lebih kurang delapan produk kolaborasi inovasi PENS dengan industri. Diantaranya, Monitoring Physical Distancing (MOCATA) yang merupakan perangkat elektronik untuk mendeteksi dan monitoring temperatur dan suhu termal pengunjung serta merekam history foto hingga beberapa perekaman lainnya hasil kolaborasi dengan Pemerintah Kota Wisata Batu (KWB).
BACA JUGA: Mahasiswa PENS Ciptakan “Gena”, Gelang Pemantau Pasien Corona
"Adapula PRIMO Medical - Assistant Robot yang membantu untuk mengantar kebutuhan medis ke perawat maupun pasien, PRIMO D1 yakni robot untuk membantu proses produksi sehingga dapat memperlancar line production hasil kolaborasi dengan PT. Insera Sena di Sidoarjo, serta PRIMO D2 yaitu robot untuk membantu proses produksi sehingga dapat memperlancar line production hasil kolaborasi dengan PT JAI di Sidoarjo," ia memaparkan.
Selain itu, Entreprise Technology Hybrid Online Learning (E-THOL) yakni aplikasi digital pendidikan vokasi 4.0 berbasis Hybrid yang digabung antara teori dan praktik, dan E-Bike Sepeda Listrik hasil kolaborasi dengan PT. Insera Sena di Sidoarjo dimana PENS mengerjakan di bagian pengemudi elektriknya.
"Selanjutnya, Mesin Pasteurisasi Susu yang merupakan pengolah susu sapi murni menjadi susu pasteurisasi yang siap minum hasil kolaborasi dengan Kelompok Usaha Bersama Peternak Sapi Perah (KUBE PSP) Maju Mapan di Malang, serta Mesin Penggoreng Tempe Sanan yang anti lengket hasil kolaborasi dengan UKM pengerajin tempe sanan di Malang," ia menguraikan.