Jumat, 12 August 2022 06:20 UTC
Ning Ita Wali Kota Mojokerto berbincang dengan anak-nak SLB Pertiwi di sela-sela pentas seni anak-anak.
JATIMNET.COM, Mojokerto - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengajak seluruh masyarakat untuk merangkul dan memfasilitasi anak berkebutuhan khusus untuk mendapat kesempatan yang sama dalam berkarya.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam sambutannya pada acara Gebyar Hari Anak Nasional 2022, yang digelar di Lapangan KOREM 082/CPYJ, pada Jumat 12 Agustus 2022.
Pada kesempatan tersebut anak berkebutuhan khusus dari Sekolah Luar Biasa (SLB) - B menarik perhatian dengan menampilkan peragaan busana tradisional. Dalam sambutannya, Ika Puspitasari menyampaikan bahwa anak-anak berkebutuhan khusus merupakan bagian dari anak-anak Kota Mojokerto, yang perlu difasilitasi dan didampingi.
"Mereka adalah anak-anak hebat, ketika kita bisa menggali potensi yang mereka miliki. Mereka harus kita berikan kasih sayang, sehingga mereka bisa tumbuh seperti halnya anak-anak lain," jelas Ning Ita sapaan akrab Wali kota.
Baca Juga: QIS: ABK Memiliki Potensi dan Kecerdasan Masing-masing
Ning Ita juga menegaskan, meskipun SLB adalah tanggung jawab dari Pemerintah Provinsi, tetapi Pemerintah Kota tidak menutup mata, dengan memberikan berbagai pelatihan.
"Kami memberikan ruang anak-anak berkebutuhan khusus ini untuk ambil bagian disini, dan Alhamdulillah produk dari anak-anak sangat layak menjadi produk unggulan Kota Mojokerto," ujar Ning Ita.
Tidak hanya diminati masyarakat lokal Kota Mojokerto, produk hasil siswa-siswi SLB-B juga laku keras dan sangat diminati di Luar Daerah. Seperti pada Forum Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Kota Padang, Sumatera Barat.
Baca Juga: Hari Kesadaran Autisme Sedunia, Para Orang Tua Wajib Lakukan Deteksi Dini Ciri ABK Pada Anaknya
"Pada saat forum Apeksi kami membuka stan produk anak berkebutuhan khusus seperti rajutan dan kriya, produk kami laku keras dan diminati banyak pengunjung, ini artinya mereka layak," pungkas Ning Ita.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dewi Ratna Gaguk, menjelaskan bahwa pihak yayasan dan Pemerintah Kota sangat mendukung kegiatan dari siswa-siswi SLB-B untuk terus berkembang.
Ia berharap tidak hanya dari pemerintah dan yayasan, seluruh sektor masyarakat harus berperan aktif agar tujuan pemerintah bisa terwujud. "Kita harus terus mendorong agar mereka percaya diri dan tidak minder, sehingga mereka siap tampil dalam kegiatan apapun,'' katanya. (Inforial)