Logo

Harga Kebutuhan Pokok di Probolinggo Aman, Harga Daging Sapi Diprediksi Naik

Reporter:,Editor:

Kamis, 28 April 2022 10:20 UTC

Harga Kebutuhan Pokok di Probolinggo Aman, Harga Daging Sapi Diprediksi Naik

SIDAK. Petugas mengecek ketersediaan dan harga bahan pokok di Pasar Baru Kota Probolinggo, Kamis, 28 April 2022. Foto: Dinas Kominfo Kota Probolinggo

JATIMNET.COM, Probolinggo – Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) Kota Probolinggo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah tempat penyedia kebutuhan pokok, Kamis, 28 April 2022.

Salah satunya di Pasar Baru Kota Probolinggo di Jalan Panglima Sudirman. Di pasar setempat, petugas langsung mengecek harga sejumlah kebutuhan pokok, mulai beras, minyak goreng, gula, telur, dan tepung terigu.

Harga beras jenis Bengawan Rp10 ribu per kilogram dan beras jenis IR-64 Rp9.000 per kilogram. Harga tersebut diketahui masih aman atau belum ada kenaikan.

Kemudian harga minyak goreng curah di kisaran Rp15 ribu hingga Rp16 ribu per liter dan masih aman. Lalu harga gula Rp14 ribu per kilogram, tepung terigu kemasan Rp9 ribu per kilogram, dan telur Rp27 ribu per kilogram. Seluruhnya terpantau juga masih aman.

BACA JUGA: Pemkot Probolinggo Gelar Pasar Murah, Sembako hingga Pakaian

Demikian juga dengan harga daging ayam broiler di pasaran masih terpantau normal di kisaran harga Rp42 ribu per kilogram. Diikuti harga daging sapi masih berada di harga Rp130 ribu per kilogram. 

Sedangkan bumbu dapur , yakni cabe rawit harganya di kisaran Rp35 ribu per kilogram, lombok besar di kisaran  Rp40 per kilogram, kemudian harga tomat di kisaran Rp10 per kilogram.

Kepala DKUPP Kota Probolinggo Fitriawati mengatakan sidak oleh tim gabungan pemerintah kota dan kepolisian guna mengetahui ketersediaan dan harga bahan pokok menjelang Lebaran.

Berdasarkan hasil sidak tim gabungan, ketersediaan bahan pokok masih aman. Demikian juga harga jualnya terpantau masih normal.

BACA JUGA: Belasan Ribu Warga Kota Probolinggo Terima BLT Migor dan Sembako

“Kemungkinan harga daging yang bakal ada kenaikannya, yakni 1 hingga 2 hari ke depan karena faktor kebutuhan masyarakat saat Hari Raya. Tapi insyaallah, naiknya tidak terlalu tinggi,” kata Fitri. 

Oleh karenanya, Fitri berpesan agar para pedagang pasar tidak menaikkan harga bahan pokok menjelang Hari Raya Idulftri karena stoknya masih aman atau tidak ada kekurangan.

Sementara itu, salah seorang pedagang daging sapi, Haji No, mengamini perkiraan bakal naiknya harga daging sapi di pasaran. Itu karena permintaan daging sapi menjelang Lebaran semakin meningkat. 

“Kami setiap harinya menjual 1 kuintal daging sapi, namun menjelang hari raya ini penjualan meningkat, bisa mencapai 2 kuintal. Namun untuk stoknya masih aman,” katanya.