Selasa, 29 September 2020 06:00 UTC
PASIEN COVID-19: Jumlah pasien Covid-19 yang meninggal di Situbondo terus bertambah. Hampir setiap hari selalu ada satu hingga dua pasien. Saat ini jumlah pasien meninggal menjadi 44 orang. Ilustrasi: Gilas Audi
JEMBER.COM, Situbondo - Jumlah pasien Covid-19 yang meninggal di Situbondo terus bertambah. Hampir setiap hari selalu ada satu hingga dua pasien. Saat ini jumlah pasien meninggal menjadi 44 orang.
“Sebenarnya tanpa adanya penyakit Corona kematian selalu terjadi. Hanya karena sekarang pandemi maka kematian itu jadi catatan para wartawan,” kata Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto, Selasa, 29 September 2020
Berdasarkan data Satgas Covid-19, saat ini jumlah total warga Situbondo terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 504 orang. Penyebaran pasien Covid meninggal terbanyak berada di kawasan perkotaan, yaitu Kecamatan Panji sebanyak 13 orang pasien dari jumlah total pasien 94 orang. Selanjutnya, Kecamatan Situbondo sebanyak 11 pasien meninggal dari jumlah total pasien 105 orang.
Menurut Dadang, kian meningkatnya pasien Covid meninggal bukan disebabkan karena kurangnya SDM tenaga maupun peralatan medis. Sebagian besar pasien meninggal karena komorbid atau memiliki penyakit penyerta.
BACA JUGA: Personil Pengamanan Pilkada Dibekali Cara Evakuasi Pasien Covid-19
“Minggu lalu kami evaluasi dan saat itu jumlah pasien meninggal 35 orang. Ternyata 34 orang pasien meninggal karena komorbid. Jadi sangat kecil sekali pasien meninggal yang murni karena Covid,” ujar Bupati yang juga mantan Lawyer tersebut
Dijelaskan, dalam waktu dekat Satgas mempersiapkan beberapa langkah-langkah percepatan penanganan Covid, yaitu akan melakukan lockdown lokal guna mempersempit penyebaran Covid-19. Selain itu, Satgas mempersiapkan mobil pemburu di setiap Kecamatan untuk menertibkan masyarakat mengenakan masker.
“Misalnya di Kecamatan zona merah. Satgas akan menelusuri sebaran pasien sampai lokasi terkecil yaitu dari Desa, Dusun sampai ke RT. Nah ditempat sebaran itulah akan dilakukan lockdown lokal,” sambungnya
Dadang menjelaskan, sebelum ditemukannya vaksin Covid, berbagai ikhtiar percepatan penanganan pasien Covid akan terus dilakukan. Meski begitu, ia mengaku bahwa kedisiplinan masyarakat menaati protokol kesehatan menjadi kunci utama pencegahan meluasnya penyebaran Covid di Situbondo.
“Makanya saat rakor beberapa hari lalu saya minta 17 Camat segera mempersiapkan mobil pemburu untuk penindakan bagi masyarakat yang tak mengenakan masker. Kami di Satgas penindakan sudah setiap hari melakukan operasi yustisi,” terangnya
