Logo

Gus Ipul Ungkap Surat Kiai Bahas Calon Rais Aam PBNU

Reporter:

Rabu, 05 September 2018 22:43 UTC

Gus Ipul Ungkap Surat Kiai Bahas Calon Rais Aam PBNU

[]

JATIMNET.COM, Surabaya – Salah satu Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Saifullah Yusuf mengungkap nama pengganti KH Ma’ruf Amin. Siapakah dia?

Gus Ipul, sapaan akrabnya menuturkan jika nama Wakil Rais Aam KH Miftahul Akhyar adalah yang diusulkan menjadi KH Ma’ruf. Usulan itu disampaikan kiai sepuh lewat surat resmi.

“Memang ada surat dari para kiai yang intinya memohon kesediaan PBNU supaya menetapkan Kiai Miftahul Akhayr pengganti rais aam, sesuai dengan AD/ART,” katanya, Rabu 5 September 2018.

Gus Ipul menjelaskan surat ini muncul lantaran KH Miftahul Akhyar masih enggan untuk menggantikan KH Ma’ruf Amin, karena jadi Calon Wakil Presiden mendampingi Joko Widodo di Pilpres 2019 mendatang.

“(Surat) Ini diberikan karena beberapa hari terakhir para kiai mendengar Kiai Miftah belum berkenan jadi rais aam,” jelas Wagub Jatim ini.

Surat para kiai sudah diterima PBNU dan ditembuskan ke Kiai Miftahul Akhyar.

Kapan akan dipilih rais aam yang baru? Kata Gus Ipul, setelah ada penetapan dari KPU soal pencalonan KH Ma’ruf Amin. “Otomatis mundur sesuai AD/ART dan disitulah Kiai Miftah dilantik,” tuturnya.

Sebelumnya, usulan KH Miftah sebagai rais aam yang baru diungkapkan oleh Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar. Dia mengatakan, sosok KH Miftahul Akhyar adalah sosok yang sangat tepat. Selain karena KH Miftahul Akhar saat ini sudah menjabat sebagai Wakil Rais Aam PBNU, dia dianggap sebagai sosok yang memiliki akar kuat di nahdliyin.

“Kiai sepuh di Jawa Timur sudah sepakat mengajukan agar KH Miftah menjadi Rais Aam,” kata Marzuki, Selasa 4 September 2018.

Ia menyampaikan, alasan pemilihan Kiai Miftah didasari atas beberapa faktor seperti memiliki keilmuan dan kealiman cukup, punya koneksitas baik dengan ulama sepuh, serta memiliki akar kuat di pesantren kuno.

“Kiai Miftah akarnya kuat karena besanan dengan pengasuh Pondok Sarang, sementara itu punya kaitan dengan pondok tua juga kuat artinya dukungan massa kuat. Insya Allah kalau digoyang isu banyak yang ngerewangi (membantu),” tutur pengasuh Ponpes Sabilurrasyad, Nggasek, Malang ini.