Logo

Gunung Semeru Erupsi, Wisata Gunung Bromo Tetap Normal

Reporter:,Editor:

Senin, 06 December 2021 04:00 UTC

Gunung Semeru Erupsi, Wisata Gunung Bromo Tetap Normal

LAUTAN PASIR. Pengunjung obyek wisata Gunung Bromo melintasi lautan pasir di kawasan wisata Gunung Bromo. Foto: Zulkiflie

JATIMNET.COM, Probolinggo – Meski aktivitas vulkanologi Gunung Semeru masih fluktuatif sampai kini, namun geliat kunjungan wisatawan yang berlibur ke kawasan obyek wisata Gunung Bromo masih normal. 

Jarak Semeru dan Bromo sekitar 76,2 kilometer. Pengelolaan kawasan hutan dan kedua gunung itu di bawah Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS).

Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas BBTNBTS Syarif Hidayat mengatakan erupsi Gunung Semeru yang terjadi sejak Sabtu, 4 Desember 2021, tidak berdampak langsung terhadap sektor pariwisata di Bromo. 

BACA JUGA: Wisata Gunung Bromo Kembali Dibuka, Wisatawan Dibatasi 25 Persen

Menurut Syarif, sampai kini animo wisatawan yang berlibur ke kawasan obyek wisata Gunung Bromo masih ada.

"Sampai dengan saat ini Bromo tidak terdampak langsung, pengunjung masih ada," kata Syarif melalui pesan di media sosial, Senin, 6 Desember 2021.

Syarif menyampaikan berkaitan kondisi Gunung Bromo terkini, merujuk informasi Pos Gunung Api (PGA) Cemoro Lawang, status Gunung Bromo masih berada di level 2.

"Jadi Gunung Bromo statusnya masih waspada level 2," kata Syarif. 

Sebelum Semeru erupsi, BBTNBTS mulai membuka kawasan obyek wisata Gunung Bromo sejak 30 November 2021.

BACA JUGA: Ini Kronologis Erupsi Gunung Semeru di Jatim

Pembukaan obyek wisata bisa dilalui dari semua pintu masuk yang ada. Meski demikian, jumlah kunjungan wisatawan dibatasi maksimal 25 persen dari kapasitas.

Pembatasan kunjungan wisatawan dilakukan di masing-masing lokasi wisata atau site antara lain Bukit Cinta sebanyak 31 orang per hari, Bukit Kedaluh 107 orang per hari, Penanjakan 222 orang per hari, Mentigen 55 orang per hari, dan Savana Teletubbies 319 orang per hari. 

Sedangkan untuk layanan pembelian tiket masuk dilakukan secara online dengan mengakses halaman situs bookingbromo.bromotenggersemeru.org 

Wisatawan yang diizinkan adalah sudah melakukan vaksinasi Covid-19 minimal dosis pertama dan mematuhi jumlah pengendara dan penumpang yakni lima orang untuk mobil jenis jeep dan satu orang untuk motor ojek. Pengunjung juga wajib menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah dan masker sembarangan.