Kamis, 05 June 2025 07:00 UTC
Gunung Raung mengalami erupsi dengan tinggi letusan mencapai 600 meter. Dok: PPGA Raung
JATIMNET.COM, Banyuwangi – Gunung Raung yang berada di perbatasakan Kabupaten Banyuwangi, Jember, dan Bondowoso, kembali erupsi, Kamis, 5 Juni 2025.
“Erupsi Gunung Raung terjadi pukul 12.25 WIB. Kolom abu teramati mencapai 600 meter di atas puncak atau sekitar 3.932 meter di atas permukaan laut (mdpl),” ujar Kepala Pos Pantau Gunung Raung di Banyuwangi Burhan Althea.
Menurut laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Pos Pengamatan Gunungapi Raung, kolom abu erupsi terlihat berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang dan cenderung condong ke arah timur laut.
BACA: Gunung Raung Erupsi, Tinggi Letusan Capai 1.500 Meter dan Berstatus Waspada
“Rekaman seismik saat ini didominasi tremor menerus, menandakan erupsi masih berlangsung saat laporan ini dibuat,” kata Burhan.
Saat ini, Gunung Raung berada pada status Level II (Waspada). Sehubungan dengan status tersebut, PVMBG merekomendasikan agar masyarakat dan pengunjung atau wisatawan tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 kilometer.
Selain itu, wisatawan atau pendaki diimbau tidak menuruni kaldera dan bermalam di kawasan kawah,
BACA: Gunung Raung Rutin Erupsi, Ini Pendapat Praktisi Geologi
“Kami akan terus memperbarui informasi terkait perkembangan aktivitas Gunung Raung. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan selalu mengikuti arahan dari pihak berwenang,” tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Muhammad Wafid dalam siaran persnya beberapa waktu lalu mengatakan erupsi Gunung Raung adalah hal yang wajar, mengingat tingkat aktivitas gunung tersebut adalah Level II (Waspada) dengan aktivitas fluktuatif dan potensi terjadi erupsi sewaktu-waktu. Untuk itu masyarakat diminta untuk tidak panik.