JATIMNET.COM, Bondowoso – Gunung Raung di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember, kembali erupsi, Kamis pagi, 13 Maret 2025. Gunung Raung mengeluarkan kepulan asap putih keabu-abuan pekat pada pukul 06.59 WIB.

Kepulan asap pekat itu membumbung setinggi 1.500 meter di atas puncak kawah Gunung Raung.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung Burhan Alethea mengatakan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut.

“Kami merekomendasikan agar masyarakat dan pendaki tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 kilometer dan menuruni kaldera serta  bermalam di kawasan kawah,” ujar Burhan.

Menurutnya, hingga saat ini dampak dari kepulan asap di atas Gunung Raung tidak dirasakan masyarakat di Banyuwangi, Bondowoso, maupun Jember.

Saat ini status Gunung Raung masih berada di level II atau waspada.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso Sigit Purnomo mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan mengikuti rekomendasi dari PVMBG

“Saat ini Gunung Raung berstatus level II atau waspada. Kami mengimbau masyarakat serta pengunjung atau pendaki untuk tidak mendaki puncak gunung radius 3 kilometer,” kata Sigit.

BPBD Bondowoso juga meminta warga sekitar agar tidak panik dan tetap mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang.

“Kami terus berkoordinasi dengan PVMBG dan instansi terkait untuk memastikan keselamatan masyarakat. Jika ada perkembangan lebih lanjut, akan segera kami informasikan,” katanya.

Masyarakat yang berada di sekitar Gunung Raung disarankan untuk mengenakan masker guna mengantisipasi dampak abu vulkanik yang terbawa angin.

Selain itu, warga yang memiliki riwayat penyakit pernapasan diharapkan lebih berhati-hati. Pihak BPBD Bondowoso juga masih siaga melakukan pemantauan terkait informas terkini kondisi Gunung Raung.