Logo

Gunung Merapi Kembali Semburkan Awas Panas Guguran

Reporter:

Selasa, 12 March 2019 02:57 UTC

Gunung Merapi Kembali Semburkan Awas Panas Guguran

Ilustrator: Cheppy Changgih

JATIMNET.COM, Yogyakarta - Gunung Merapi kembali menyemburkan awan panas guguran Selasa 12 Maret 2019 pagi. Kejadian ini dilaporkan oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).

Melalui akun twitternya, BPPTKG menyebutkan semburan awan panas guguran itu terjadi pada pukul 04:56 WIB selama 150 detik dengan jarak luncur 1.500 meter mengarah ke Kali Gendol.

"Awan panas masih dalam jarak aman rekomendasi, masyarakat diimbau untuk tetap tenang," ujar BPPTKG dalam cuitannya.

BACA JUGA: Status Waspada, Lava Pijar Meluncur Lima Kali Dari Merapi

BPPTKG mencatat tujuh kali guguran lava ke arah hulu Kali Gendol dengan jarak luncur maksimal 1.000 meter berdasarkan pengamatan sejak Senin 11 Maret 2019 pukul 18.00 WIB hingga Selasa 12 Maret 2019 pukul 06.00 WIB.

Hingga saat ini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau waspada. Selama dalam status aktivitas waspada, BPPTKG untuk sementara tidak merekomendasikan kegiatan pendakian, kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.

BACA JUGA: Lava Merapi Meluncur 1.400 meter ke Kali Gendol

BPPTKG mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Sehubungan dengan kejadian guguran awan panas guguran dengan jarak luncurnya hingga 1000 meter, BPPTKG mengimbau warga yang tinggal di kawasan alur Kali Gendol meningkatkan kewaspadaan.

Masyarakat juga diminta tidak terpancing isu-isu mengenai erupsi Gunung Merapi yang tidak jelas sumbernya dan tetap mengikuti arahan aparat pemerintah daerah atau menanyakan langsung ke Pos Pengamatan Gunung Merapi, media sosial BPPTKG atau ke kantor BPPTKG.