Logo

Status Waspada, Lava Pijar Meluncur Lima Kali Dari Merapi

Reporter:

Selasa, 05 February 2019 08:00 UTC

Status Waspada, Lava Pijar Meluncur Lima Kali Dari Merapi

Ilustrasi puncak garuda Gunung Merapi. Foto: Wikimedia Commons

JATIMNET.COM, Surabaya – Gunung Merapi terpantau meluncurkan lima kali guguran lava pijar sepanjang Selasa 5 Februari 2019. Namun status gunung tetap dalam level II atau waspada.

Catatan itu didasarkan pada pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG). Berdasarkan data seismik Selasa 5 Februari 2019 pukul Selasa pukul 00.00-06.00 WIB, Merapi meluncurkan lima kali guguran lava dengan durasi 15-94 detik. Sebelumnya pada Senin 4 Februari 2019 BPPTKG juga mencatat tiga kali gempa guguran lava dengan durasi 17-55 detik sejak pukul 18.00-24.00 WIB. .

Hasil pengamatan itu diunggah melalui akun twitter BPPTKG.

Pantauan cuaca di kawasan Gunung Merapi pada Selasa pagi terlihat berkabut dengan suhu udara berkisar 21,3 derajat Celsius, kelembaban udara 83 persen, angin tenang, dan tekanan udara 918,6 Hpa.

BACA JUGA: Lava Merapi Meluncur 1.400 meter ke Kali Gendol
Menurut analisis terakhir morfologi kubah lava Gunung Merapi dari BPPTKG, volume kubah lava gunung itu telah mencapai 461.000 meter kubik. Laju pertumbuhannya sebesar 1.300 meter kubik per hari atau lebih kecil dari pekan sebelumnya. Saat ini kubah lava masih stabil dengan laju pertumbuhan yang tergolong rendah, rata-rata kurang dari 20.000 meter kubik per hari.

Guguran lava dan aktivitas yang lain tidak berpengaruh pada status Merapi. Hingga saat ini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada level II atau Waspada.

Namun BPPTKG tidak merekomendasikan kegiatan pendakian, kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana untuk sementara. BPPTKG juga mengimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi. (Ant)