JATIMNET.COM – Gempa Bumi dengan kekuatan 5,8 skala richter mengguncang wilayah Kabupaten Malang, pada Kamis, 19 2018, malam berdampak pada beberapa daerah atau wilayah di Jawa Timur, terutama wilayah selatan.

Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, dampak dari gempa di wilayah Kabupaten Malang itu juga dirasakan di daerah Blitar, Malang II SIG-BMKG (III MMI), Sawahan, Kediri, Pandaan, Denpasar I SIG-BMKG (I-II MMI).

Hingga saat ini, masiah kata dia, bahwa belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gemp abumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.

“Hingga pukul 19.52 WIB hasil monitoring BMKG telah menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock) sebanyak 5 kejadian dan didahului dengan foreshock sebanyak 2 kejadian,” kata Rahmat Triyono, dalam keterangan pers, Kamis, 19 Juli 2018.

Terjadinya gempa bumi ini, pihak BMKG minta masyarakat supaya tetap tenang, tidak panik, terpengaruh oleh isu atau informasi bohong yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya.

“Masyarakat harus tetap tenang. Tidak usah panik,” ujar dia.