Logo

GESITS Diproduksi Massal 2019 dengan Harga Kompetitif

Reporter:,Editor:

Kamis, 22 November 2018 09:35 UTC

GESITS Diproduksi Massal 2019 dengan Harga Kompetitif

Menristekdikti Muhammad Nasir saat berbicara dalam forum diskusi di Kantor Gubernur Jatim. Foto : Nani Mashita

JATIMNET.COM, Surabaya – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir memastikan Garasindo Electric Scooter ITS (GESITS) akan diproduksi massal Januari 2019. Soal harga GESITS, dia menyatakan akan kompetitif dengan produk yang ada di pasaran saaat ini.

“Gesits adalah inovasi anak Indonesia yang dibiayai Kemenristekdikti. Sudah berjalan dan Januari akan produksi massal,” kata Nasir ditemui di Kantor Gubernur Jatim, Kamis 22 November 2018.

Kata dia, pabrik perakitan motor listrik ini sudah ada ada di kawasan Bogor dengan kapasitas produksinya per tahun antara 50 ribu unit hingga 60 ribu unit per line. Jika pasar menanggapi positif produksi anak bangsa ini, bisa saja kapasitas produksinya ditambah.

“Presiden (Joko Widodo) pas uji coba kemarin juga menyatakan siap pesan kalau selesai diproduksi massal,” katanya sembari menyatakan belum tahu berapa pesanan GESITS milik Jokowi.

Selain menjamin produksi massal akan dimulai, Nasir juga menjamin ketersediaan pengisian baterai motor listrik karya anak ITS Surabaya itu. Dikatakannya, pihaknya sudah berkomunikasi dengan PT Pertamina agar stasiun pengisian bahan bakar yang ada selama ini jadi tempat penukaran baterai motor GESITS.

“Di SPBU milik Pertamina akan disediakan, kalau baterai kita mati bisa ditukar dengan yang baru,” ujarnya.

Nasir menuturkan pihaknya bersemangat untuk mengampanyekan produk ini lantaran dunia sudah berubah total. Isu green energy menjadi salah satu fokus dunia otomotif saat ini. “Dengan motor listrik kita bisa hemat energi hingga 30 persen dan sekarang kita punya GESITS. Ini kan luar biasa,” katanya.  

Perihal harga, Nasir tidak memberikan keterangan pasti. Menurutnya, motor GESITS berbeda dengan motor listrik yang dijual di pasaran saat ini. Kata dia, motor listrik di pasaran kecepatannya maksimal 30 kilometer per jam maka GESITS memiliki kecepatan hingga 100 kilometer per jam. Bagian speedometer juga bisa dipakai sebagai telepon pintar. 

Menurut Nasir, jika disesuaikan dengan spesifikasi yang dimiliki, seharusnya motor GESITS bisa dijual ratusan juta rupiah. “Tapi kan gak mungkin dibeli harga segitu. Ya mungkin Rp20 jutaan-lah,” katanya.

Disinggung soal produksi mobil Esemka, Nasir mengaku sudah diserahkan kepada Kementerian Perindustrian. Dari sisi riset, ditegaskannya mobil Esemka sudah siap untuk diproduksi. “Tinggal menyambungkan dengan pihak industri,” pungkasnya.