Logo

Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Malang

Reporter:

Selasa, 19 February 2019 01:27 UTC

Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Malang

no image available

JATIMNET.COM, Surabaya – Gempa bumi bermagnitudo 5,6 mengguncang wilayah Malang, Selasa 19 Februari 2019 pukul 02.30 WIB.  

Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan informasi awal gempa bumi ini bermagnitudo 5,9 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi 5,6.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam siaran resminya menyampaikan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,67 LS dan 112,74 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 170 kilometer arah selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang.

BACA JUGA: PMI di Yordania, Diah Anggraini Segera Pulang K\ke Malang

“Gempa bumi pada kedalaman 42 kilometer,” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono, Selasa 19 Februari 2019.

Ia menjelaskan, gempa bumi di selatan Kabupaten Malang ini, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempa bumi berkedalaman dangkal ini diakibatkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah lempeng Eurasia.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis sesar naik (thrust fault).

BACA JUGA: Buruh Malang di Negara Terlarang

Selain dirasakan di Malang, guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Lumajang, Malang ,Blitar, Karangkates III - IV MMI, Sawahan III MMI , Kuta, Nusa Dua II-III MMI .

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.

Hingga pukul 03.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) sebanyak 3 kali.  Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.