Logo

Gelombang Pasang Terjang Pesisir Utara Situbondo, Satu Asrama Ponpes Rusak

Reporter:,Editor:

Sabtu, 24 December 2022 05:00 UTC

Gelombang Pasang Terjang Pesisir Utara Situbondo, Satu Asrama Ponpes Rusak

BENCANA ALAM : Seorang santri tampak membersihkan kayu yang berserakan di depan asrama Ponpes Mambaul Ulum, Dusun Pecaron, Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo.

JATIMNET.COM, Situbondo - Hujan lebat disertai gelombang pasang, pada Jumat 23 Desember hingga Sabtu 24 Desember 2022 dinihari, menyebabkan banjir rob di sejumlah pesisir pantai utara Kabupaten Situbondo. Selain menyebabkan sejumlah bangunan rumah warga rusak, asrama pondok pesantren di Dusun pecaron juga ikut diterjang gelobang hingga para santri di ungsikan. 

Lembaga pendidikan terdampak banjir rob yaitu asrama Ponpes Mambaul Ulum, Dusun Pecaron, Pasir Putih, Kecamatan Bungatan. Saat kejadian para santri sedang berada di asrama dan terpaksa diungsikan ke sekolah terdekat.

“Ada 9 santri yang berada di asrama. Mereka gak bisa tidur sampai pukul 1 dini hari karena ombaknya sangat besar,” kata pengasuh Ponpes Mambaul Ulum, Ustaz Qodda Reza, Sabtu, 24 Desember 2022.

Dikatakan, gelombang pasang menghancurkan tembok pembatas pantai dengan asrama ponpes.  Tidak hanya itu, gelombang pasang juga menyebabkan dapur dan tempat mandi rusak, karena lokasi persis berada di tepi pantai.

Baca Juga: Ratusan Rumah di Pesisir Kota Banyuwangi Dilanda Banjir Rob

“Kalau kejadian semacam ini sudah sering terjadi, Cuma tadi malam paling besar . Suara kencang sekali dan sangat mengerikan,” tuturnya.

Sementara, Kepala Desa Pasir Putih, Zainal Arifin mengatakan, ada 10 orang warga terdampak langsung bencana alam. Rumah warga yang mengalami rusak berat rata-rata berada di tepi pantai.

“tadi sudah kami data ada 10 warga terdampak langsung bencana alamm gelompang pasang semalam. Kalau yang rumahnya dimasuki banjir rob jumlahnya banyak,” katanya, ditemui pesisir dusun Pecaron, Sabtu, 23 Desember 2022.

Menurut Zainal, dirinya sudah melaporkan korban terdampak bencana alam kepada Pemkab Situbondo. Ia berharap akan ada perhatian terhadap warganya, termasuk perlunya mitigasi pencegahan bagi warga yang berada tinggal di pesisir pantai.

Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Banjir Rob

“Hari Senin, 26 Desember 2022, kami akan mengajukan bantuan bronjong penahan ombak. Kami akan meminta juga agar pengairan menerjunkan alat berat untuk mengeruk sungai sebelah barat Masjid Al Bayan Pasir putih, karena semalam airnya sudah meluap ke jalan raya pantura,” terangnya.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo menyebutkan, hujan lebat disertai angin kencang menyebabkan banjir rob di sejumlah pesisir pantai utara Situbondo, serta mengakibatkan sembilan pohon tumbang di jalan pantura Situbondo.

Gelombang pasang juga menyebabkan tangkis pembatas jalan dengan pantai jebol di sebelah timur objek wistaa pasir putih. Selain itu, ada dua kapal barang yaitu Kapal Motor Sumber Rezeki Lima dan Kapal Motor Al Haddad. 

KM Sumber Rezeki Lima ini mengangkut semen dan ratusan lembar kayu lapis serta ratusan lonjor besi berbagai ukuran dengan tujuan Pulau Gili Genteng Sumenep Madura. Sedangkan kapal Motor Al Haddad yang juga mengangkut bahan bangunandengan tujuan Pulau Sepudi mengalami pecah bagian lambung.

Saat kejadian, kapal motor pengangkut material bangunan ini sedang bersandar di pelabuhan Kalbut, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo. Dua Kapal barang ini belum berlayar  karena adanya himbauan dari petugas.

“Tidak ada korban karena posisi dua kapal sedang bersandar. Untuk kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 800 juta karena kapal motor sumber rizki lima mengangkut bahan bangunan seperti semen sebanyak 15 ton, ratusan kayu lapis dan besi sebanyak 200 lonjor,”kata Kasatpolair Polres Situbondo, AKP Muhammad Hasanudin.