Rabu, 14 August 2019 06:59 UTC
SALING MENGUATKAN. Kedua orang tua kembar siam asal Kendari menyaksikan jalannya operasi pemisahan melalui monitor yang disediakan pihak RSUD dr Soetomo, Rabu 14 Agustus 2019. Foto: Khoirotul Lathifiyah.
JATIMNET.COM, Surabaya – Orang tua kembar siam, Aqila-Azila asal Kendari mengaku tidak tega melihat putrinya menjalani operasi. Pasangan suami istri Jayasrin-Selvina Dewi, sejak pagi saling menguatkan untuk melihat proses pemisahan putri kembarnya.
“Saya tidak kuat melihat proses operasi. Saya bilang sama istri, ‘saya kalau mau keluar dahulu’. Tapi istri saya bilang ‘lihat saja anak kita’,” kata Jayasrin (bukan Jayasarin, seperti tertulis di berita sebelumnya) di GBPT RSUD dr Soetomo, Rabu 14 Agustus 2019.
Jayasrin mengaku takut melihat pembedahan dan cucuran darah putrinya. Apalagi yang dioperasi adalah buah hati yang dinantikannya.
BACA JUGA: Operasi Kembar Siam Diperkirakan Memakan Waktu 12 Jam
Meski begitu, ia bersama istri saling menguatkan untuk melihat proses operasi. Agar bisa mengetahui proses yang dijalani Si Kembar berjalan lancar. “Sebagai ilmu baru juga, mungkin suatu saat nanti diperlukan,” kata dia.
Ia berharap proses operasi berjalan lancar dan kedua buah hatinya bisa sehat pasca operasi. Apalagi beberapa hari sebelum operasi, Si Kembar terlihat aktif bermain dan kondisi fisiknya juga baik.
Setelah melakukan scan, kondisi suhu badan buah hatinya sempat panas. Tapi menurut Jayasrin, kondisi itu hanya berlangsung satu jam, karena diduga Si Kembar kaget. “Setelah itu, main aktif seperti anak umum lainnya,” kata Jayasrin.
Dia juga berterima kasih kepada pihak RSUD dr Soetomo, RSUD Kendari dan semua pihak yang mendukung jalannya operasi. Selain itu, Jayasrin tidak meminta apa-apa, selain membawa putrinya dapat terselamatkan dan menjalani kehidupan normal.
BACA JUGA: Operasi Pemisahan Bayi Kembar Dempet Asal Kendari Dilakukan Pekan Depan
“Yang penting operasinya berjalan lancar, karena ini operasi besar. Kami berharap keduanya bisa selamat dan kuat saat operasi,” kata Jayasrin.
Pantauan Jatimnet.com, kedua orang tua Aqila-Azila ditemani dua keluarganya selama proses operasi. Beberapa kali Jayasrin dan Selvina bergantian keluar untuk menenangkan diri.
Sekitar pukul 10.45 WIB anggota keluarga Si Kembar menangis bahagia karena mendengar hasil pemisahan liver atau hati berjalan lancar. Hingga saat ini proses operasi berjalan lancar, dan tim dokter telah memisahkan liver, jantung, dan dada si kembar.
Tim dokter pun sudah memisahkan Aqila-Azila di ruang terpisah untuk menjalani rekonstruksi.