Logo

Gelar Aksi Simpatik, KNPI, Ormas se-Jatim Kutuk Aksi Teroris di Mako Brimob

Reporter:

Sabtu, 12 May 2018 13:30 UTC

Gelar Aksi Simpatik, KNPI, Ormas se-Jatim Kutuk Aksi Teroris di Mako Brimob

[]

Reporter : Sundah Bagus Wicaksono.

Surabaya – Kerusuhan berujung penyanderaan yang mengakibatkan gugurnya lima petugas kepolisian di Rumah Tahanan (Rutan) Mako Brimob, Cabang Salemba, Kelapa Dua, Depok pada Selasa (8/5) mendapat perhatian keras dari DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Timur.

DPD KNPI Jatim sangat menyayangkan terjadinya insiden tersebut melihat Indonesia merupakan negara yang sangat menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Sebagai bentuk simpatisan, mereka menggelar aksi bersama semua elemen masyarakat di depan Taman Bungkul, Jalan Darmo.

Selain itu, aksi simpatik ini juga mendapat respon cukup baik dari masyarakat, mahasiswa, ormas Baladhika Karya Jawa Timur. Termasuk pihak Polri/ TNI juga ikut serta, hadir dalam acara yang digelar KNPI dengan menyalakan lilin.

Ketua DPD KNPI Jatim, Muhammad Nur Arifin mengatakan, acara berbagi duka dan doa bersama yang digelar KNPI dengan masyarakat Jawa Timur untuk arwah para bhayangkara. Karena, lima anggota polri, gugur dalam menjalankan tugasnya itu merupakan pejuang membela keutuhan NKRI.

“Kami sangat menyayangkan adanya kejadian ini. Kita tahu lndonesia merupakan negara hukum yang menjunjung tinggi kemanusiaan, adil dan beradab dan tidak satu tetespun darah yang layak serta halal ditumpahkan atas nama kejahatan dan terorisme,” ujar Gus Ipin sapaan akrabnya.

Karenanya, DPD KNPl Jatim dengan tegas membuat pernyataan sikap yang berisi sebagai berikut:

Pertama, mengutuk segala tindakan terorisme dengan dalih dan alasan apapun, serta mengecam dengan keras segala tindakan yang mengganggu keamanan, ketenteraman, serta menebar ketakutan dalam masyarakat di wilayah Negara Kesatuan Republik lndonesia (NKRI).

Lalu yang kedua, mendesak Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) agar menindak tegas tanpa kompromi semua kantong-kantong terorisme yang ada di wilayah manapun di NKRI ini.

Ketiga, mendesak pemerintah untuk memaksimalisasi peran lembaga Penanggulangan Terorisme.

Kemudian yang keempat, mengajak semua tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemerintah daerah yang ada di wilayah NKRI untuk bergandengan tangan, bahu membahu menjaga perdamaian di kalangan masyarakat dan bersama-sama berupaya meluruskan pemahaman berbangsa serta menangkal konspirasi menyesatkan, dan segala berita hoax dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dan yang terakhir, mengajak masyarakat, pemuda, dan mahasiswa untuk bersama-sama menjaga kerukunan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Untuk itulah dengan terselenggaranya kegiatan penyalaan lilin serta tabur bunga ini kami berharap seluruh lapisan masyarakat saling bahu membahu memerangi segala bentuk kejahatan terorisme di NKRI tercinta ini,” katanya.

Editor : Adi Susanto