Logo

Gagal Tembus 10 Besar Porprov Jatim 2025, KONI Kota Probolinggo Evaluasi Pembinaan Atlet

Reporter:,Editor:

Senin, 07 July 2025 06:30 UTC

Gagal Tembus 10 Besar Porprov Jatim 2025, KONI Kota Probolinggo Evaluasi Pembinaan Atlet

PORPROV. Ketua KONI Kota Probolinggo bersama para atlet Porprov Jatim 2025. Foto: Zulafif

JATIMNET.COM, Probolinggo – Harapan Kota Probolinggo untuk menembus jajaran 10 besar dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025 harus pupus.

Gelaran multievent olahraga terbesar di Jatim ini resmi berakhir Senin, 7 Juli 2025, dan kontingen Kota Probolinggo harus puas finis di posisi ke-30 dengan raihan 65 poin, hasil dari 5 medali emas, 13 medali perak, dan 21 perunggu.

Ketua KONI Kota Probolinggo Zulfikar Imawan tak menampik bahwa hasil ini jauh dari ekspektasi awal. Ia menyebut perlunya evaluasi menyeluruh terhadap pola pembinaan atlet yang selama ini dijalankan.

BACA: Porprov 2025, Tim Cabor Triathlon Kota Probolinggo Raih Empat Medali

“Salah satu faktor yang cukup memengaruhi adalah penurunan jumlah cabang olahraga yang diikuti," ujar Zulfikar.

Menurutnya, pada Porprov sebelumnya pihaknya mengirim 35 cabor, sementara tahun ini hanya 32 dari total 85 cabor yang dipertandingkan.

Ia juga menambahkan bahwa sejumlah atlet unggulan Kota Probolinggo tidak bisa tampil, karena telah bergabung dalam tim Pekan Olahraga Nasional (PON) Sumatera Utara 2025.

“Sebanyak 12 atlet andalan kita absen, itu karena sudah masuk ke skuad PON. Ini tentu berpengaruh pada perolehan medali. Ke depan, kita akan cari pola pembinaan baru agar regenerasi atlet berjalan lebih efektif,” katanya.

BACA: Rasya dan Nabil Sumbang Tiga Perunggu dalam Balap Motor Porprov Jatim

Meski hasil tak sesuai harapan, Zulfikar tetap menyampaikan apresiasi penuh kepada para atlet dan ofisial yang telah berjuang maksimal di ajang tersebut.

“Kami sangat berterima kasih atas kerja keras seluruh atlet, pelatih, dan ofisial. Mereka telah tampil luar biasa dan pantang menyerah di setiap pertandingan. Ini bukan akhir, melainkan awal untuk tampil lebih baik di Porprov mendatang,” katanya.

Terkait bonus bagi para peraih medali, Zulfikar menyebutkan bahwa hal tersebut masih akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kota Probolinggo.

“Soal bonus dari pemerintah daerah, itu ranahnya dinas. Namun, kami dari KONI sudah lebih dulu memberikan penghargaan simbolis kepada para peraih medali di atas panggung sebagai bentuk apresiasi awal,” katanya.