Selasa, 17 June 2025 09:00 UTC
BALAP MOTOR. Sejumlah pembalap saat bertanding di Porprov Jatim. Foto: Zulafif
JATIMNET.COM, Probolinggo – Di balik deru mesin dan aroma bensin yang memenuhi udara sirkuit Kanjuruhan, Kota Malang, terselip kisah yang tak biasa.
Dua pembalap remaja asal Kota Probolinggo, Rasya dan sang adik, Nabil, menorehkan cerita tentang keberanian, tekad, dan cinta pada tanah kelahiran mereka.
Ajang bergengsi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025 menjadi panggung bagi keduanya untuk unjuk gigi. Namun, perjuangan mereka tidak berjalan mulus.
Rasya mengalami patah tulang kaki kiri saat menjalani sesi latihan resmi, hanya sehari sebelum balapan digelar, tepatnya Jumat, 13 Juni 2025.
BACA: Kakak Beradik Pembalap Muda Probolinggo akan Berlaga di Mandalika Racing Series 2025
Tangis pecah di garis start. Bukan karena takut, tapi karena ia sadar rasa sakit tak mampu merobohkan tekadnya.
Dengan kaki yang dibalut dan rasa nyeri yang menghantui, Rasya tetap memacu motornya. Di sampingnya, Nabil setia menemani di lintasan.
Dan hasilnya pun tak mengecewakan. Tiga medali perunggu berhasil dibawa pulang untuk Kota Probolinggo. Masing-masing diraih dari kelas 150cc standar dan modifikasi beregu, serta kelas eksibisi 150cc perorangan.
Perwakilan dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kota Probolinggo, Sofi, tak kuasa menyembunyikan keharuannya atas capaian prestasi keduanya.
BACA: Wali Kota Probolinggo Lepas Dua Pembalap Muda, di Ajang Balap Motor Internasional dan Nasional
“Sebenarnya ada peluang medali emas, Tapi melihat bagaimana Rasya tetap turun balapan dengan kaki patah, hasil ini sudah sangat luar biasa,” ujarnya, Selasa, 17 Juni 2025.
Ketua Umum KONI Kota Probolinggo Zulfikar Imawan mengapresiasi prestasi keduanya. Zulfikar menyebut pencapaian ini sebagai kejutan manis dari cabang olahraga baru.
“IMI baru saja bergabung di bawah KONI, tapi langsung bisa menyumbang medali lewat atlet-atlet muda yang luar biasa. Ini sesuatu yang membanggakan,” ucapnya.
Tambahan tiga medali dari Rasya dan Nabil menggenapkan torehan sementara Kota Probolinggo di ajang Porprov Jatim 2025 menjadi 2 perak dan 3 perunggu.
Lebih dari sekadar angka dan podium, Rasya dan Nabil menunjukkan semangat juang dan dedikasi pada daerah bisa mengalahkan rasa sakit. Mereka bukan sekadar atlet, namun keduanya menginspirasi.