Minggu, 29 June 2025 07:00 UTC
Atlet Triathlon Kota Probolinggo saat menerima medali di ajang Porprov Jatim 2025. Foto: Zulafif.
JATIMNET.COM, Probolinggo – Tak hanya mengandalkan stamina, ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025 juga menguji fokus dan ketenangan para atlet.
Berkat kesiapan tersebut, tim Triathlon Kota Probolinggo berhasil membawa pulang empat medali, yakni dua emas dan dua perak.
Dua medali emas diraih oleh Maurika Nur Zizah dari nomor Duathlon Putri dan tim Man Relay yang diperkuat Leader Matthew Wisanggeni serta Mochamad Evander Damares.
Sementara, dua perak datang dari kategori Aquathlon Relay Putra beregu oleh Evander Damari dan Fikri Al Azar, serta nomor Mix Relay yang diperkuat Maurizka Nur Azizah dan Fakhri Firmansyah.
BACA: Atlet Cabor Akuatik Jombang Sabet 2 Medali Emas di Porprov Jatim 2025
Namun, di balik perolehan medali itu ada cerita yang cukup menguras emosi. Di hari pertama lomba yang digelar di kawasan Bendungan Lahor, Kabupaten Malang pada Kamis, 26 Juni 2025, sebenarnya dua medali emas sempat digenggam oleh Maurika dan Leader.
Sayangnya, satu emas harus lepas dari tangan karena kesalahan teknis—Leader lupa memasang sensor wajib perlombaan.
“Padahal sudah finis di posisi pertama, tapi akhirnya didiskualifikasi. Ya, namanya manusia. Mungkin karena terlalu bersemangat,” ujar Robby Ade Putra.
Robby menambahkan, kejadian itu sempat membuat tim down. Tapi, tak butuh waktu lama untuk bangkit. Semangat juang kembali menyala di hari kedua dan ketiga, hingga akhirnya sisa medali berhasil diamankan.
“Total, hingga Sabtu ini, kami bisa bawa pulang dua emas dan dua perak. Target sudah tercapai,” kata Robby dengan senyum bangga.
BACA: Puluhan Atlet dari Kimjon Academy Jombang Ikut Berlaga di Porprov Jatim 2025
Apresiasi pun mengalir dari Ketua KONI Kota Probolinggo Zulfikar Imawan. Menurutnya, capaian ini menjadi bukti kerja keras para atlet dan pelatih yang tak kenal lelah membangun prestasi.
“Luar biasa perjuangan anak-anak Triathlon. Kami bangga dan berterima kasih. Semoga ke depan bisa lebih baik dan lebih banyak lagi medali yang dibawa pulang,” ujarnya singkat, Minggu, 29 Juni 2025.
Kini, para atlet muda Kota Probolinggo pulang tak hanya dengan medali. Tapi, juga dengan pengalaman berharga bahwa dalam dunia olahraga, semangat, fokus, dan ketenangan adalah kunci kemenangan sejati.