Kamis, 11 September 2025 22:30 UTC
Ilustrasi perampok masuk bui.Foto: Freepik.Com
JATIMNET.COM, Surabaya – Aparat Polsek Rungkut menangkap AN, 27, warga Karawang Jawa Barat yang mencoba merampok sebuah minimarket di Jalan Penjaringan Asri A Rungkut, Surabaya, Selasa malam, 9 September 2025.
Pelaku ditangkap setelah salah satu pegawai minimarket meminta bantuan kepada warga yang diteruskan kepada pihak kepolisian. Permintaan pertolongan dilakukan setelah pelaku mencoba merampok dengan membawa sebilah pisau.
Berdasarkan rekaman CCTV atau kamera pengintai yang beredar di media sosial, aksi pelaku berlangsung sekitar pukul 22.10 WIB. Pelaku yang masuk ke minimarket seorang diri langsung menuju meja kasir.
Saat itu, di meja kasir ada seorang pegawai laki-laki dan perempuan. Dengan mengayun-ayunkan pisau di tangan kanan, pelaku mengancam dua orang pegawai sembari mendekat ke laci.
BACA: Barang Berharga Raib, Korban Perampokan di Probolinggo juga Disabet Celurit
Dua pegawai berupaya mencegahnya dan melakukan perlawanan. Aksi saling tarik menarik dan mendorong pun terjadi.
Tak berhenti di situ, pegawai perempuan naik meja dan lari keluar untuk meminta pertolongan warga. Saat itu, pelaku dan pegawai pria masih terlibat aksi saling tarik menarik jaket.
"(Pegawai) yang laki-laki masih di dalam berantem dengan pelaku. Akhirnya, warga datang dan dibantu menangkap si pelaku," terang Kapolsek Rungkut Kompol Agus Santoso, Kamis, 11 September 2025.
Akibat perlawanan yang dilakukan, dahi pegawai laki-laki kena pisau. Demikian halnya dengan pegawai perempuan yang sedikit tergores di bagian leher akibat terkena pisau.
“Pelaku AN warga Karawang, Jawa Barat sudah ditetapkan tersangka karena pengancaman menggunakan senjata tajam yang diatur dalam UU (Undang-undang) Darurat. Hingga kini, belum ada kerugian material," jelas Agus.
BACA: Marak Pencurian Toko di Pasar Wonoasih Probolinggo, Polisi Diminta Ungkap Pelaku
Ia melanjutkan, selama ini tersangka telah berada di Surabaya. Namun, tidak memiliki tempat tinggal dan pekerjaan tetap.
"Ya, motifnya ingin cari uang. (Percobaan perampokan dilakukan) karena situasi (minimarket) mau tutup, jadi nggak ada pengunjung, sehingga dia berani gitu. Ternyata karyawan atau pegawai melawan," jelasnya.
