Logo

Gadis Pendaki Gunung Bekel Tewas Terseret Air Bah, Ditemukan di Dam Klerek

Reporter:,Editor:

Jumat, 06 December 2024 16:00 UTC

Gadis Pendaki Gunung Bekel Tewas Terseret Air Bah, Ditemukan di Dam Klerek

Tim SAR mengevakuasi jenazah korban yang ditemukan di Dam Klerek, Jumat malam, 6 Desember 2024. Foto: Relawan Sese

JATIMNET.COM, Mojokerto – Seorang gadis pendaki ditemukan meninggal duni di Dam Klerek usai terseret air bah di Gunung Bekel jalur pos pendakian lewat Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jumat, 6 Desember 2024.

Whiscyka Zafira Islamay Agustin, 17 tahun, asal Desa Sumengko, Kecamatan Jatirejo, Mojokerto ini berangkat bersama temannya, Mutiara Murdaningsih, 16 tahun, asal Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Jombang, sekitar pukul 11.58 WIB lewat jalur Jolotundo.

Keduanya sampai puncak Gunung Bekel sekitar pukul 15.00 WIB. Dan melakukan penurunan sekitar pukul 15.20 WIb dari gunung dengan ketinggian 1.238 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu.

BACA: Mahasiswa Ubaya Ditemukan Meninggal di Gunung Penanggungan

Nahas, sesampainya di sungai yang berada dekat Watu Talang, korban mencoba menyebrang curah tersebut, tapi tak berhasil dan kembali. Lalu meminta rekannya untuk duluan menyebrang.

Baju dan celana korban gadis pendaki Gunung Bekel yang tewas terseret air bah dan ditemukan di Dam Klerek, Jumat malam, 6 Desember 2024. Foto: Relawan Sese

"Temannya berhasil menyeberang, lalu korban berusaha menyeberang tapi terpeleset dan masuk ke aliran curah tersebut," ujar Ketua Relawan Sese, Sarpin.

"Ia berusaha untuk menyelamatkan diri dengan cara memegang batang pohon, tapi tidak berhasil yang kemudian korban terseret arus air bah tersebut," ujarnya.

BACA: Lereng Gunung Pawitra Terbakar

Mutiara yang melihat temannya terseret air bah, langsung melanjutkan perjalanan turun dan melapor ke pos pendakian pintu masuk Desa Seloliman sekitar area hutan atau petirtaan Jolotundo.

Tim gabungan relawan yang mendapatkan laporan itu bersama warga, TNI, Polri, dan BPBD Mojokerto bergerak melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai.

Sekitar pukul 21.30 WIB, jasad korban ditemukan di Dam Klerek area Gunung Bekel. Tim SAR kemudian melakukan evakuasi terhadap korban ke basecamp pendakian Jolotundo.

"Sekitar pukul 22.10 WIB korban dibawa turun untuk evakuasi. Selanjutnya di bawa ke RS Sumber Glagah, Pacet," kata Sarfin.