Logo

FPTI Jatim Terus Tambah Koleksi Emas di Pra PON XX Zona II

Reporter:,Editor:

Selasa, 01 October 2019 01:30 UTC

FPTI Jatim Terus Tambah Koleksi Emas di Pra PON XX Zona II

Panjat tebing. [pixabay]

JATIMNET.COM, Surabaya - Federasi Panjat Tebing Indonesia Jawa Timur terus menambah koleksi emasnya di Pra PON XX Panjat Tebing zona II. Sembilan emas telah dikumpulkan Abudzar Yulianto dkk.

Kontingen Jawa Timur menambah empat emas melalui kategori speed world record (WR) beregu putra-putri, lead perorangan putra dan boulder perorangan putri, Senin 30 September 2019.

Speed beregu putra terdiri atas Rindi Sufriyanto, Abudzar Yulianto, dan Rahmat Adi Mulyono. Sedangkan speed beregu putri yang diperkuat Nindi Febriyanti, Dhorifatus Syafi’iyah, dan Amanda Narda Mutia juga tidak mau kalah dalam mendulang emas.

BACA JUGA: Panjat Tebing Jatim Kokoh di Puncak Klasemen

Sementara di lead perorangan putra, giliran Fatchur Roji mengalahkan Temi Teli Lassa (Bali) dan Alamsyah Cahya Cakradiningrat (Banten). Satu emas lagi dari kategori boulder perorangan putri.

Menariknya, di kategori ini Kharisma Ragil Rakasiwi harus mengalahkan kakaknya Fitria Hartani, untuk merebut medali emas. Adapun posisi ketiga diduduki atlet asal Bali, Nadya Putri Virgita.

Tim pelatih panjat tebing Jawa Timur Iswara Yogaprana mengaku puas dengan hasil ini. Setidaknya Jatim telah mendulang sembilan emas, satu perak, dan tiga perunggu, hingga hari keempat kejurnas Pra PON panjat tebing di lapangan KONI Jatim, Surabaya.

BACA JUGA: Jawa Timur Loloskan Tujuh Atlet Panjat Tebing di Hari Pertama Pra PON XX

"Dari hasil ini kami sudah mengantar 14 atlet lolos ke PON XX di Papua tahun depan,” ujar Iswara dalam keterangan resminya.

Dari jumlah itu, Iswara melanjutkan, total Jawa Timur meraih 14 tiket lolos ke PON XX Papua. Dengan rincian delapan atlet putra ditambah enam atlet putri.

Iswara optimistis pundi-pundi emas masih bertambah. Mengingat di hari terakhir, Selasa 1 Oktober 2019 masih menyisakan nomor final combined putra-putri. Peluang FPTI Jatim untuk menambah medali emas masih terbuka.