Selasa, 21 January 2025 03:00 UTC
Prosesi penamaman benih jagung oleh Forkopimda Kota Mojokerto, Selasa, 21 Januari 2025. Foto: Hasan
JATIMNET.COM, Mojokerto – Forkopimda Kota Mojokerto menanam benih jagung di atas lahan seluas 2,56 hektar di Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Selasa siang, 21 Januari 2025.
Kegiatan ini memanfaatkan lahan tidur atau yang sebelumnya tidak digunakan milik Pemkot Mojokerto dan telah dihibahkan ke Satlantas Polres Mojokerto Kota.
Acara tersebut dihadiri Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri, Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, Sekda Kota Mojokerto Gaguk Try Prasetyo, Ketua Pengadilan Negeri Mojokerto Ida Ayu Sri Adriyanthi Astuti Widja, Dandim 0815/Mojokerto Letkol (Inf) Rully Noriza, dan perwakilan Kejaksaan Negeri Mojokerto.
Sebelum melakukan penanaman jagung, mereka mengikuti acara tanam jagung serentak di seluruh Indonesia yang diselenggarakan secara daring dan dipusatkan di Desa Karangmukti, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang.
BACA: Pj Wali Kota Mojokerto Apresiasi Urban Farming, Solusi Ketahanan Pangan dan Tekan Inflasi
Kasi Humas Polres Mojokerto Kota Ipda Slamet Hariono mengatakan pihaknya mendukung penuh apa yang diarahkan oleh pemerintah pusat terkait ketahanan pangan.
"Kami di Kota Mojokerto melaksanakan penanaman jagung di atas lahan seluas 2,56 hektar," ujarnya.
Slamet membeberkan lahan tersebut sebelumnya merupakan aset Pemkot Mojokerto dan kini telah diserahkan kepada Polres Mojokerto Kota untuk dikelola.
Ia juga mengungkapkan bahwa tanaman jagung ini diperkirakan akan siap dipanen dalam waktu sekitar tiga bulan. Petani yang menggarap lahan ini berasal dari kelompok tani yang dibimbing Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Dinas Pertanian Kota Mojokerto.
"Target hasil panen sekitar 6 ton per hektar, sehingga dengan total luas lahan 2,56 hektar, diperkirakan panen jagung ini dapat menghasilkan sekitar 15 ton," katanya.
BACA: Pjs Bupati Mojokerto bersama TNI dan Polri Tanam Jagung Dukung Ketahanan Pangan
Sementara itu, Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro memberikan dukungan penuh terhadap program ini untuk memperkuat ketahanan pangan sesuai Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
“Menghadapi jumlah penduduk yang diasumsikan mencapai 281 juta, masalah pangan adalah hal yang sangat krusial. Oleh karena itu, pemerintah berupaya secepat mungkin untuk mencapai swasembada pangan dan Polri memiliki peran strategis dalam hal ini,” ujarnya.
Ia akan meminta instansi terkait untuk melakukan pemetaan lahan-lahan tidur milik Pemkot Mojokerto yang bisa digunakan untuk ditanami jagung dan menjadi produktif.
"Saya juga minta tolong Plt Kadisperta Kota Mojokerto untuk menginventarisasi ulang lahan-lahan tidur mana yang bisa dimanfaatkan dan ditanami sehingga produktif," katanya.
