Selasa, 07 December 2021 07:40 UTC
Ilustrasi alat berat
JATIMNET.COM, Madiun – Erupsi Gunung Semeru menjadi perhatian dan mendorong berbagai pihak untuk memberi bantuan. Tak terkecuali Pemkab Madiun yang memberangkatkan satu unit ekskavator ke Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro mengatakan pengiriman alat berat beserta operatornya itu untuk membantu proses evakuasi abu vulkanik. "Pengiriman alat berat ini berdasarkan koordinasi dengan BPBD Jawa Timur," ujarnya, Selasa, 7 Desember 2021.
BACA JUGA: Sepuluh dari 30 Korban Erupsi Semeru Berhasil Diidentifikasi
Dari hasil koordinasi, maka pihak pemkab memilih jenis barang yang ketersediannya dinilai minim di lokasi terdampak bencana. Maka, selain ekskavator juga dikirim beberapa perlengkapan bayi, seperti popok dan susu formula.
"Juga minyak kayu dan pembalut wanita," ucap Kaji Mbing, sapaan akrab Dawami.
Tidak itu saja, ia mengatakan seorang dokter dan tiga perawat juga ditugaskan ke Lumajang. Selain itu, tim SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun juga diterjunkan. “Mereka dijadwalkan berada di Lumajang selama tiga hari," ujarnya.
BACA JUGA: Kisah Korban Erupsi Semeru yang Kehilangan Istri dan Ibu Mertua
"Kami akan terus memantau. Jika memang petugas yang diberangkatkan masih dibutuhkan, maka akan tetap di sana," kata Kaji Mbing.
Seperti diketahui, Gunung Semeru mengalami erupsi, Sabtu, 4 Desember 2021. Hingga kini sudah 22 orang yang ditemukan meninggal dunia dan puluhan warga mengalami luka-luka.
Lebih dari 2.000 rumah dan belasan fasilitas umum rusak, seperti jembatan, sarana pendidikan, dan tempat ibadah.